BLORAvJAWA TENGAH, tribuntipikor.com, //
Perum Perhutani KPH Randublatung, Kabupaten Blora Jawa Tengah, Menerima Kunjungan Tikamoon Perancis dan Tikamoon Indonesia di Lokasi Pabrik JPP RPH Kedungringin. Tikamoon Perancis dan CV Manggala Tikamoon Indonesia mengunjungi lahan tanaman tahun 2022 seluas 15,4 hektar di petak 40D RPH Kedungringin, BKPH Ngliron, KPH Randublatung.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bagian Produksi dan Ekowisata Suwarno, Pembeli Tikamoon Perancis Bapak Kevin dan Ibu Justine, CV Tikamoon Indonesia Manggala Yety, Kepala Sub Bagian Produksi Sudaryono, Kepala Sub Bagian Pengujian Iik Sugiyanto, Asper BKPH Ngliron Paryono, KRPH Kedungringin Asmui, serta mandor penanaman.
Administrator/KKPH Randublatung, Herry Merkussiyanto Putro, melalui Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Suwarno, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan lapangan ini adalah agar pembeli dapat melihat langsung pertumbuhan tanaman JPP berumur tiga tahun di petak 40D. Dalam kegiatan pengelolaan hutan ini, masyarakat Desa Ngliron dilibatkan melalui kerja sama pengelolaan agroforestri, yang meliputi tanaman semusim jagung dan tanaman MPTS berupa jeruk. Seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku di Perum Perhutani sehingga diharapkan masyarakat turut melestarikan dan merawat tanaman kehutanan.
Proses kegiatan diawali dengan penyiapan lokasi, penentuan batas petak, penentuan batas areal, pembuatan jalan pemeriksaan, pemasangan patok batas petak dan patok jalan, pembuatan dan pemasangan acir, penyiapan lubang tanam, pemberian pupuk dasar berupa pupuk kandang, hingga penanaman dilakukan setelah musim hujan mencukupi.
Pembeli Tikamoon, Bapak Kevin, melalui seorang penerjemah Yety, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan mengunjungi plot tanaman 40D. Beliau menjelaskan tujuan kunjungan ini untuk mendokumentasikan proses penanaman, menjelaskan arahan penanaman, kerja sama, ritme penanaman, serta perawatan tanaman.
“Kami berharap proses pembuatan video pengelolaan hutan di Perum Perhutani KPH Randublatung dapat berjalan optimal dan menghasilkan materi publikasi yang baik untuk dipromosikan di media Prancis, sehingga konsumen semakin yakin dan percaya bahwa produk yang kami pasarkan berasal dari hutan yang dikelola secara lestari,” ujarnya. (@_hiem).





