Mahasiswa international antar negara, yang kuliah di PEM Akamigas Cepu kunjungi Bupati Blora, di pendapa rumah dinas Bupati Blora.

Blora Jawa Tengah, tribuntipikor.com, //
Bupati Blora, Arief Rohman menyambut hangat kunjungan lima mahasiswa internasional dari Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu. Kelima mahasiswa yang berasal dari Kenya, Vanuatu, dan Papua Nugini ini diterima secara langsung di Rumah Dinas Bupati, Selasa (2/12).

Dalam sambutannya, Bupati Arief mengucapkan selamat datang dan berharap para mahasiswa ini mendapatkan pengalaman yang berharga. Bupati kemudian menyerahkan bukunya yang berjudul “DIPLOMASI KULINER” sebagai cindera mata.

“Selamat datang di Blora. Saya harap kalian betah di Blora, khususnya di Cepu, tempat kalian menempuh pendidikan. Mari kita berdialog dan kenali Blora lebih dekat,” ujar Bupati.

Bupati Blora menekankan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari upaya Blora untuk membuka diri ke dunia internasional, apalagi saat ini Blora akan ada Kantor Imigrasi Kelas I.

“Blora ini kaya, tidak hanya migas, tetapi juga kaya akan budaya dan seni. Kita ingin tunjukkan itu. Batik kita, Barongan kita, kulinernya. Ini semua adalah aset yang harus dikenal,” kata Bupati Arief

Ia juga menyatakan harapannya agar Blora semakin dikenal sebagai pusat pendidikan.

Seluruh rangkaian kunjungan ke Kabupaten Blora ini merupakan agenda resmi yang disusun oleh PEM Akamigas untuk memperkenalkan warisan lokal.

Para mahasiswa diajak mengunjungi Rumah Produksi Batik Blora untuk melihat proses pembuatan dan praktek membatik secara langsung.

Mereka juga disajikan kuliner makanan khas Blora dan diajak Menonton Festival Barongan yang meriah di Desa Nglebur, Kecamatan Jiken.
Kunjungan ini diharapkan menjadi jembatan diplomasi budaya yang efektif, mempererat hubungan Blora dengan dunia internasional, serta mendukung visi Blora sebagai destinasi pendidikan internasional di masa depan.

Dan kami berharap kedepan semakin banyak mahasiswa internasional dari negara-negara lainnya yang tertarik dan menempuh pendidikan di Blora. Kami siap menjadi destinasi pendidikan yang ramah dan berbudaya,” tegasnya. (@_hiem)

Pos terkait