Cilacap, Tribun Tipikor
Bupati Cilacap Syamsul Aulya Rachman melantik delapan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap , jumat ( 28 / 11 / 2025 ) di laksanakan di Ruang Prasanda Rumah Dinas Bupati Cilacap.
Mereka yang di lantik adalah Sapta Giri Putra sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asst Daerah, Hasanudin sebagai Kepala Dinas Kesehatan,, Farid Riyanto sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian ( Disnakerin). BUddy Haryanto di lantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Budi Narimo sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Heru Kurniawan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa ( Dispermades). Oktrivianto Subekti sebagai Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil menengah ( DPKUKM) dan Rochman sebGai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
Dalam sambutannya Syamsul menegaskan bahwa kekompakan menjadi kunci kerja Pemerintah Daerah. Ia mengaku sering mendapat apresiasi dari pejabat pusat atas solidaritas Cilacap bersama Forkompinda.
Syamsul mengatakan 8 pejabat baru ini memegang peran strategis di tengah berbagai tantangan daerah mulai dari beban fiskal yang berat hingga kebutuhan peningkatan layanan publik.
” Ini akan menjadi indikator kinerja dalam enam bulan kedepan, bagaimana Kepala OPD menjalin komunikasi bersama Forkompinda, ” katanya.
Kepada Kepala BPKAD, Syamsul menekankan pentingnya penertiban tata kelola keuangan. Ia mengingat masih adanya temuan berulang yang harus di selesaikan. Sementara Kepala Dinas Kesehatan, ia meminta percepatan program cek Kesehatan Gratis ( CKG) Serta peningkatan Status BLUD untuk dua rumah sakit dan 38 Puskesmas. Ia juga mendorong pembentukan tim pendamping bagi dokter yang tengah menempuh pendidikan spesialis.
” Kita punya banyak dokter potensial. Dampingi agar mereka di Terima dan bisa kembali meningkatkan layanan di Cilacap, ” katanya.
Syamsul juga menyoroti persoalan tenaga kerja asal Cilacap yang banyak bekerja di luar daerah dan luar negeri. ia meminta Disnakerin memperketat pengawasan lembaga penyalur PMI agar warga tidak menjadi korban perdagangan orang, Selain itu ia mendorong program sertifikasi keahlian mengingat banyak tenaga terampil yang belum tersertifikasi.
Pada Dinas Kominfo, Syamsul menegaskan penting nya penguatan sistim informasi publik. Ia meminta setiap OPD akti5 mempublikasi kan kegiatan agar masyarakat mengetahui kinerja pemerintah. Ia juga mendorong percepatan pembangunan Command center agar penanganan aduan masyarakat lebih cepat dengan batas waktu tindak lanjut dia kali 24 jam..
” Sekarang selain bekerja, kita juga harus akt5 di Media sosial. Tunjukan kepada masyarakat kalau kita juga bekerja, ” ujarnya.
Untuk Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Syamsul menilai Cilacap perlu lebih banya agenda publik. Ia meminta OPD menyusun konsep pemanfaatan aset, membuat kalender event yang konsisten, dan mengintegrasikan kegiatan dengan UMKM.
” Kita punya 12 bulan dan 52 minggu harus ada event tiap minggu, Seni, Budaya, Olahraga, apapun yang bisa menggerakkan ekonomi, ” Katanya.
Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Ia menekankan percepatan program Koperasi Desa Merah Putih serta penataan pasar yang berstatus kepemilikan campuran. Syamsu juga menyoroti Pemblokiran Dana Desa tahap ke Ii bagi 69 desa ssnilaiRp. 23 Mil layar.
Ia meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa memperkuat pendampingan dan kompetensi perangkat desa agar kasus serupa tidak terulang. Selain itu OPD diminta bersiap menghadapi tahapan Pilkades serentak tahun 2026 – 2027.
Kepala Satpol PP, Bupati meminta peningkatan Perda dan Penguatan sinergi dengan kepolisian dalam operasi rutin. Ia juga menekankan pentingnya Pemberdayaan personel lintas yang kini mendapat dukungan anggaran lebih baik.
Syamsul mengakui kondisi fiskal daerah masih berat Dengan belanja wajib yang belum tertutupi sekitar RP 50 miliar, ia meminta OPD Proaktif mencari anggRan ke Kementrian.
Di akhir sambutan Syamsul juga tak lupa menyampaikan pesan khusus kepada para istri pejabat yang di lantik. Ia berharap mereka turut memberikan dukungan terhadap tugas suam5. Selain turut aku menyukseskan program PKK dan Darma Wanita. Istri ju5 di harapkan mampu mengingatkan tugas dan tanggung jawab Kepala OPD gar mengemban amanah dengan baik. ( Haryanti)





