Kuningan | Tribun TIPIKOR.com
Kekosongan jabatan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan kembali memicu sorotan publik. Aktivis Pergerakan Islam di Kuningan, Gamas Moris, menilai bahwa posisi strategis tersebut tidak seharusnya dibiarkan terlalu lama tanpa pejabat definitif karena berpengaruh langsung terhadap tata kelola pendidikan di daerah.
Moris mengaku sependapat dengan pernyataan Elon Carlan, yang sebelumnya meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Menurutnya, pandangan Elon Carlan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan yang menuntut kepastian kepemimpinan.
Lebih lanjut, Moris menyebut Elon Carlan sebagai figur yang layak dipertimbangkan untuk menduduki posisi Kepala Dinas Pendidikan jika pemerintah daerah membutuhkan sosok yang berpengalaman dan mampu membangun kemitraan luas.
Beliau memiliki rekam jejak yang baik, komunikatif, dan terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari awak media, organisasi masyarakat, hingga lembaga swadaya masyarakat.ujarnya.
Moris menegaskan bahwa sektor pendidikan membutuhkan pemimpin yang responsif terhadap perubahan dan dinamika lapangan. Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk segera menetapkan pejabat definitif guna menghindari potensi hambatan dalam proses pengambilan keputusan.
Pendidikan adalah sektor strategis. Kekosongan jabatan terlalu lama dapat berdampak pada efektivitas kebijakan. Pemerintah harus memastikan adanya figur definitif yang mampu memimpin secara optimal .tegasnya.
Hingga kini, pemerintah daerah belum memberikan keterangan resmi terkait waktu penetapan pejabat definitif untuk mengisi posisi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan.
(andri hdw)





