Mandailing Natal,
PETI ( Penambangan Emas Tanpa Izin ) di Jambur Tarutung kecamatan Kotanopan kabupaten Mandailing Natal dengan menggunakan exavator masih saja beroperasi sesuai pantauan wartawan Senin sore (24/11/2025).
Tanpa mengindahkan himbauan bupati madina pada beberapa waktu lalu,aktifitas PETI ini seolah punya backing yang kuat karena tanpa ada backing yang kuat,mustahil PETI ini berani beroperasi kalau melihat dari jarak lokasi penambangan dengan kantor polsek Kotanopan hanya sekitar 200 meter.Sehingga patut dipertanyakan sampai dimana nyali petugas APH dalam pemberantasan PETI ini.
Bahkan desas desus tim dari mabes polri turun langsung ke Mandailing Natal pada minggu lalu dalam rangka pemberantasan PETI sudah santer terdengar di telinga masyarakat dan sudah tayang di beberapa media online.
Namun semua itu tidak berlaku bagi oknum P pengusaha tambang yang berdomisili di Kotanopan.Nyalinya patut di acungi jempol.Tak seorang oknum APH pun yang berani menyentuhnya,padahal sudah berapa luas lahan yang telah rusak di Jambur tarutung Kotanopan,sudah berapa milyar keuntungan yang diraup tanpa ada sepeserpun masuk ke rekening daerah,sudah berapa tahun bumi madina ini dirusak.
Sangat disayangkan APH dan Kepala Daerah tak punya nyali dalam penindakan PETI tersebut.
Jika aparat penegak hukum dalam hal ini kapolsek Kotanopan dan Kapolres Mandailing Natal tidak mampu mengemban tugas secara tegas,maka lebih baik mundur saja dari jabatannya.
Penggerebekan pada tahun kemarin di lokasi PETI Jambur tarutung Kotanopan oleh Kapolres Mandailing Natal,telah menemukan beberapa alat hisap shabu.Namun hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik alat hisap shabu tersebut.
Sudah saatnya tim dari mabes polri melakukan tindakan yang cepat dan terukur dalam pemberantasan PETI dengan alat berat dan pemberantasan narkoba dengan melakukan res urin kepada toke tambang yang ada di Kotanopan.Kalau APH punya nyali,akan terlihat nanti siapa pelaku pelaku tambang yang merangkap pemakai narkoba.
Diminta kepada bapak Kapolri listyo Sigit agar menurunkan tim yang benar benar dalam pemberantasan PETI dengan menggunakan alat berat jenis Exavator ini agar penegakan hukum di republik ini tidak pandang bulu.
(TIM)





