Brebes tribuntipikor.com.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Pejaten, Minggu 23 November 2025, menjadi momentum penting dalam penguatan potensi UMKM dan pelestarian budaya lokal, Acara yang dihadiri ribuan warga Kalijurang dan sekitarnya ini turut mendapatkan perhatian dari Anggota DPRD Kabupaten Brebes dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Nur Bintang.
Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto SH, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya Spekta Bintang. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Desa Kalijurang menjadi inisiator kegiatan ini dengan dukungan penuh dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kalijurang serta berbagai organisasi masyarakat.
Terima kasih kepada Ibu Hj. Nur Bintang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, serta semua pihak yang telah mensupport acara ini. Semoga ke depan seni dan budaya semakin meningkat,”ujar Edi.
Dalam sambutannya, Hj. Nur Bintang menekankan bahwa Spekta Bintang bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sebagai ruang nyata bagi UMKM lokal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka. Pameran UMKM menampilkan beragam produk mulai dari Batik tradisional Kampung Purba, kuliner khas Kalijurang, serta karya kreatif masyarakat lainnya.
Para pelaku UMKM harus melek digital agar mampu bersaing dan go internasional. Dengan memanfaatkan teknologi, produk lebih mudah dipasarkan dan bisa menjangkau masyarakat luas,” tegas Bintang.
Ia juga mengapresiasi keberagaman seni budaya yang tampil dalam acara tersebut. Menurutnya, seni dan budaya adalah unsur penting identitas daerah yang harus terus dipertahankan.
Lukman Hakim SH selaku Camat Tonjong mengapresiasi atas terselenggaranya acara
Spekta Bintang, bukan hanya menghibur, tetapi juga menggerakkan ekonomi dan memperkuat nilai budaya masyarakat, Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan, kami mendukung sepenuhnya, harapan kami kepada dinas pariwisata dan kebudayaan mendorong kegiatan yang ada di Desa Kalijurang, ungkapnya.
Spekta Bintang menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari senam massal, donor darah, penampilan band lokal, hingga pertunjukan teater Ritma Tanah Selatan yang mengangkat kisah budaya lokal. Penampilan tari tradisional dan hadroh menambah meriahnya suasana dengan perpaduan seni budaya yang ada di Indonesia.
Tak ketinggalan penampilan kuda kepang Lelakon Prahara, kesenian khas Jawa Tengah yang selalu memukau dan ditunggu-tunggu warga,
antusiasme masyarakat, Spekta Bintang diharapkan dapat terus menjadi agenda budaya tahunan untuk mengangkat ekonomi kreatif, melestarikan seni tradisional, serta memperkuat jalinan kebersamaan di masyarakat.
Robi#.





