Majalengka – Media Tribun Tipikor
Pemerintah Kabupaten Majalengka kembali menegaskan posisinya sebagai pemerintah daerah yang progresif dan berorientasi pada pembangunan jangka panjang melalui penguatan Program Aksi RAMAH. Program unggulan ini dirancang untuk memastikan setiap anak memperoleh hak pendidikan yang layak sekaligus menjadi landasan utama dalam mencetak generasi Majalengka yang unggul dan berdaya saing.
Komitmen kuat tersebut tercermin melalui pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Anak Tidak Sekolah melalui Pendidikan Kesetaraan yang digelar pada Kamis 20 November 2025 di ruang pertemuan Hotel Fitra Majalengka. Acara ini menjadi momentum strategis yang menegaskan keberpihakan pemerintah pada peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Muhammad Umar Ma’ruf membuka kegiatan dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur pemerintahan yang hadir. Ia menegaskan bahwa program pendidikan kesetaraan merupakan bagian dari misi besar Pemkab Majalengka dalam menjamin tidak ada anak yang tertinggal dari layanan pendidikan.
“Pendidikan kesetaraan bukan sekadar alternatif namun merupakan langkah strategis untuk menghadirkan akses belajar bagi anak yang membutuhkan. Dengan kolaborasi yang kuat program ini akan mampu menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Dinas Pendidikan terus mendorong inovasi layanan agar semakin adaptif dan responsif. Langkah ini sejalan dengan visi besar Pemkab Majalengka yang menempatkan pembangunan manusia sebagai fondasi utama kemajuan daerah.
Bupati Majalengka Eman Suherman yang hadir langsung memberikan arahan strategis mengenai posisi Aksi RAMAH sebagai program kunci dalam memperkuat kualitas pendidikan. Ia menegaskan bahwa peningkatan rata-rata lama sekolah harus menjadi gerakan bersama yang diiringi strategi pendataan yang lebih presisi agar seluruh anak dapat terjangkau oleh layanan pendidikan.
“Setiap anak memiliki hak yang sama untuk mengakses pendidikan. Peran pemerintah sangat penting dalam memastikan hal ini dan kami siap memperkuat dukungan agar program pendidikan kesetaraan berjalan optimal,” tegasnya.
Dalam kepemimpinannya Bupati menempatkan isu pendidikan sebagai prioritas utama karena diyakini menjadi pilar pembentukan generasi masa depan yang mampu bersaing di tingkat regional, nasional bahkan global. Pemerintah daerah memastikan bahwa seluruh elemen birokrasi dari tingkat kabupaten hingga desa dilibatkan aktif dalam penanganan Anak Tidak Sekolah.
Penguatan Program Aksi RAMAH menjadi bukti konkret bahwa Pemkab Majalengka tidak sekadar menjalankan mandat administratif tetapi benar-benar hadir sebagai pemerintah yang bekerja untuk menciptakan perubahan. Langkah ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih merata berkualitas dan berkelanjutan.
Dengan sinergi yang terjalin kuat antara pemerintah daerah pemerintah desa lembaga pendidikan serta dukungan masyarakat Pemkab Majalengka optimistis dapat mempercepat lahirnya generasi baru yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui Aksi RAMAH pemerintah menunjukkan komitmen nyata bahwa Majalengka bergerak maju dengan visi yang jelas dan kepemimpinan yang berpihak pada masa depan anak.
(Wartawan : Ivan Afriandi)





