BREBES tribuntipikor.com.
Komite Percepatan Pemekaran Kabupaten Brebes (KPPKB) terus mengupayakan percepatan terbentuknya Kabupaten Brebes Selatan. Sebagai lanjutan dari perjuangan yang telah ditempuh, komite menjadwalkan Audiensi Jilid II bersama DPRD Jawa Tengah dan Gubernur Jawa Tengah pada 15 Desember 2025.
Langkah ini dilakukan untuk mendorong DPRD Jateng segera melaksanakan Rapat Paripurna yang dianggap penting sebagai tahapan pembahasan pemekaran Kabupaten Brebes Selatan.
Untuk mendukung keberangkatan massa, komite membuka donasi gotong royong Rp15.000 per orang, yang dipilih sebagai simbol kebersamaan dan merujuk pada tanggal pelaksanaan audiensi.
Penggalangan dana dikelola melalui rekening bendahara:
Bank BPD
Atas Nama: Dedy Anjar Prianto
Nomor Rekening: 2070056995
Ketua KPPKB Imam Santoso, melalui Sekretaris KPPKB Agus Sutiono, menyampaikan bahwa sekitar 1.000 aktivis pemekaran akan diberangkatkan menggunakan 20 bus. Donasi yang dibuka di berbagai grup kecamatan ini, menurutnya, merupakan bukti nyata kekompakan masyarakat Brebes Selatan.
Agus menegaskan bahwa donasi bukan bentuk meminta-minta, melainkan inisiatif masyarakat yang benar-benar menginginkan pemekaran wilayah untuk peningkatan pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan keamanan.
Ia menambahkan, agenda ini juga merupakan tindak lanjut dari audiensi sebelumnya pada 17 Oktober, yang akan kembali disusul dengan agenda lanjutan, sebelum memasuki Audiensi Jilid II pada 15 Desember.
Catatan Pelaksanaan
- Donasi Rp15.000 merupakan simbol gotong royong dan penanda tanggal audiensi.
- Jika Rapat Paripurna DPRD Jateng digelar sebelum 15 Desember 2025, seluruh donasi akan dialihkan ke Program Peduli Bencana Banjir.
- Jika hingga tanggal tersebut paripurna belum digelar, Audiensi Jilid II tetap dilaksanakan.
Komite percepatan pemekaran berharap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat Brebes Selatan agar proses pemekaran dapat memasuki tahap berikutnya, warga masyarakat enam kecamatan juga mengharapkan keadilan dari sebuah kemerdekaan di segala bidang, ucap Agus.
Robi#





