Dalam pesan ibadah, pendeta menegaskan bahwa pemimpin memiliki peran sebagai saluran berkat dan kasih bagi kesejahteraan manusia. Gereja juga diingatkan sebagai wujud nyata kasih Kristus yang mendorong umat untuk peduli, saling menolong, dan membangun solidaritas di tengah masyarakat.
Bupati juga berharap agar para Pendeta HKi
dalam kotbahnya turut menggelorakan kepada jemaah untuk giat bertani dalam rangka memenuhi kebutuhan mendukung bahan MBG (Makan Bergizi Gratis).
“Amang Pendeta, mohon juga melalui kotbahnya menyerukan kepada jemaat dan masyarakat kita untuk tidak membakar lahannya yang akan menimbulkan kebakaran hutan, sekarang kita sangat kewalahan menangani kebakaran hutan di beberapa kecamatan”, pesan Bupati Taput.
Bupati juga menjelaskan beberapa program pembangunannya termasuk bahwa saat ini Pemerintah Pusat sangat mendukung pengembangan Kawasan Wisata Salib kasih sebagai sejarah ke-Kristenan di daerah Batak. “Pemerintah Kabupaten juga sedang mempersiapkan suatu bentuk perhatian kepada para Guru Sekolah Minggu sebagai bentuk apresiasi atas kerja kerasnya membina Anak Sekolah Minggu”.
“Kita juga berharap seluruh jemaat bersama-sama mendukung Program Pemerintah Daerah Taput yaitu program ‘TAPAIAS’ yang sudah dimulai dari sekolah-sekolah. Kita harus perduli terhadap kebersihan lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan”, tegas Bupati diakhir sambutannya.
“Program berikutnya adalah TAPASAHAT, yang baru saja kami luncurkan. TAPASAHAT merupakan saluran resmi pengaduan masyarakat terkait bantuan sosial, baik laporan mengenai bantuan yang tidak tepat sasaran maupun usulan penerima baru. Selama ini penyaluran bantuan umumnya menggunakan skema top-down, yakni ditentukan oleh pemerintah atasan dan kita hanya menerima. Melalui TAPASAHAT, kita berupaya mendorong mekanisme bottom-up agar data dan usulan berasal langsung dari masyarakat secara akurat, sehingga bantuan sosial dapat benar-benar tepat sasaran,” tambah Bupati.
“Selain itu, tidak ada seorang pun yang terbebas dari kemungkinan sakit. Karena itu, kami memohon doa dan dukungan seluruh jemaat. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara saat ini sedang menggagas pembangunan Rumah Sakit Umum rujukan se-Tapanuli Raya yang tengah dikolaborasikan dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Rumah sakit tersebut direncanakan mulai dibangun pada tahun 2026 dan berlokasi di Kecamatan Siborongborong.” Ungkap Bupati menutup sambutannya.
Ibadah Minggu tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan perangkat daerah yang mendampingi Bupati selama kunjungan. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara mengapresiasi sambutan hangat jemaat HKI Kota Siborongborong dan berharap dukungan doa terus mengiringi setiap langkah pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat Tapanuli Utara.
(p.simanjuntak)
