“Semarak HUT Ke-80 PGRI Dan Hari Guru Nasional, PGRI Kecamatan Pameungpeuk Gelar Beragam Pelombaan”

Garut : Tribuntipikor.com

Hari ulang tahun(HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) merupakan hari spesial bagi para guru yang di peringati setiap tahunnya.HUT PGRI merupakan peringatan atas terbentuknya sebuah organisasi yang mewadahi para guru di indonesia. Jumat (14/11/2025).

HUT PGRI diperingati setiap tanggal 25 November bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN),PGRI memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan hak dan martabat para pendidik sekaligus berperan besar mencerdaskan kehidupan bangsa.Denga tema”Guru Hebat,Indonesia Maju”.Tema ini menggambarkan semangat bahwa kualitas pendidik indonesia sangat bergantung pada kualitas
dan sejahtera guru.

Ketua PGRI Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut,Risman Ginanjar,S.Pd.SD, menggiatkan para guru untuk selalu berpegang pada semboyan Kyai Hajar Dewantara.”Rasa hormat dan bangga kami kepada guru tidak pernah luntur “.ujarnya.Menekankan pentingnya dedikasi guru dalam menciptakan generasi yang berkualitas.

Dengan semangat HUT PGRI Ke – 80, Risman berharap momentum ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Pameungpeuk,ia juga mengajak semua pihak untuk perayaan HUT PGRI Ke – 80 ini agar lebih meriah dan bermakna sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para guru.

Acara lomba HUT PGRI Kecamatan Pameungpeuk diikuti dari berbagai ranting diantaranya ranting Pameungpeuk,ranting mandalakasih,ranting manja,ranting pasti,ranting bojong,ranting TK,ranting SMPN 1 Pameungpeuk,ranting SMPN 2 Pameungpeuk dan ranting SMA, adapun beberapa cabang perlombaan yang di selenggarakan antara lain perlombaan bola voli, perlombaan badminton, perlombaan futsal,perlombaan nyanyi solo dll.

Acara perlombaan dimulai pada tanggal 12 sampai 27 November 2025,pelombaan dimulai dengan bola voli antara tim ranting mandalakasih melawan tim ranting manja,dan para guru tampak sangat antusias dalam mengikuti setiap cabang lomba,dan kegiatan ini juga menumbuhkan kedekatan antara sekolah,guru dan lingkungan masyarakat, pungkasnya.(TIM)

Pos terkait