Club Surfing Lokal Protes Kinerja Sosial Impact AMNT

Tribuntipikor SUMBAWA BARAT-

Para penggiat olah raga Surfing lokal Sumbawa Barat, melakukan protes, terhadap kinerja Sosial Impact, PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

West Sumbawa Surfing Club (WSSC), satu satunya Club Surfing Lokal, merasakan dampak negatif terhadap pelaksaan blue print atau cetak biru, program Coorporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan tambang tembaga dan emas tersebut, karena tidak profesional dan tepat sasaran.

“Kami kecewa terhadap kinerja para pejabat departemen Sosial Impact AMNT khususnya yang melaksanakan program kepariwisataan atau sustainable tourism. Hanya karena persoalan administratif dan operational, program pendampingan dan pengembangan pariwisata atau sport tourism, khususnya atlet Surfing, terhenti. Ditengah atlet Lokal berkompetisi dalam event nasional Liga Surfing Indonesia (LSI) 2025, di Pantai Pererengan Canggu, Provinsi Bali baru baru ini,” kata, Ketua WSSC Sumbawa Barat, Cahyo Karyadi Prabowo, Selasa (7/10).

Alhasil, praktis event nasional Surfing tersebut sama sekali tidak didukung AMNT. Padahal, dalam Blue Print, pengembangan pariwisata, khususnya Sport tourism menjadi prioritas. Bahkan, AMNT punya program, “Surfing Goes To School” melalui program Amman Academy, dimana WSSC adalah penggagas dan akan menjadi instruktur pelaksana atau pelatih (surf coach).

Penggiat dan pencinta surfing lokal ini bahkan mengingatkan AMNT agar segera melakuka evaluasi internal terutama kinerja departemen Sosial Impact bidang Sustainable tourism Khususnya, mengenai kemauan dan kinerja mereka dalam mendampingi serta akan menjadikan KSB sebagai tourism destination atau Daerah Tujuan Wisata (DTW) atau pariwisata yg berkelanjutan.

“Hanya soal proposal terlambat dan perlu diteliti, pendampingan terhenti. Padahal, sebelumnya sudah ada komunikasi internal dgn salah satu manager dan konsultan pariwisata mereka. Kenapa perusahaan sekelas AMNT justru sangat birokratis. Bukankah, pendampingan dan event Liga Surfing Indonesia ini terlaksana sudah ditahun ke-5. Jika begini, kemampuan pengetahuan, capabilitas tentang pengembangan kepariwisataan mereka justru dipertanyakan,” timpal, Cahyo lagi.

Sebagai, penggiat Pariwisata dan pecinta Surfing, pengasuh WSSC ini mendesak AMNT membuka dokumen blue print CSR. Pihaknya merasa tim sosial Impact, tidak pernah melibatkan pihaknya dalam penyusunan rencana program pengembangan wisata AMNT, yang dikelola melalui dana CSR.

Cahyo Karyadi yang juga sebagai wakil ketua umum, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) NTB, meminta Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, bisa mengatensi masalah ini. Selain Gubernur, ia juga meminta ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) juga bersikap.

Sementara itu KONI Sumbawa Barat, akhir merespons keluhan dan dinamika yang dialami Cabang Olah Raga Surfing PSOI (Persatuan Selancar Ombak Indonesia) sekaligus Club Surfing Lokal.

“Kami menyayangkan situasi ini. Seharusnya, teman teman di AMNT bisa menjadi bapak asuh bagi Atlet lokal. Tidak hanya Olah Raga Surfing tapi Olah Raga lainnya. Harusnya, proposal tidak menjadi kendala upaya pendampingan. Kebiasaan AMNT setelah kegiatan proposal dibantu menyusul. Harusnya pola itu dipakai,” ujar, Ketua KONI Sumbawa Barat, Andy Laweng, SH, kepada wartawan.

Persoalan keluhan PSOI atau WSSC ini persoalan kecil bagi perusahaan sekelas AMNT. Mestinya, hanya soal tiket, peralatan dan akomodasi, tidak terlalu besar.

Ketua KONI ini bahkan mengingatkan bahwa pernyataan dukungan Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmasnyah yang di wakili oleh Sekda Hairul Jibril dalam acara pelepasan atlet Surfing dibawah WSSC bersamaan dengan acara apel pagi Pemda KSB, 24 September 2025 sebelum menuju Bali merupakan kebijakan daerah. Ia mengingatkan, AMNT harus peka dan segera meresponnya.

“Ingat loh, pidato Kepala Daerah saat moment pelepasan kemarin, merupakan kebijakan. Beliau kan meminta support semua pihak, termasuk AMNT. Harusnya langsung direspons AMNT. Apalagi, perwakilan AMNT juga ikut hadir,” demikian, Andy Laweng.

Pos terkait