Sinergi TNI–Polri dan Warga Ciwaru Berhasil Pulihkan Akses Jalan Usai Longsor

KUNINGAN| Tribun TIPIKOR.com

Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan, khususnya Kecamatan Ciwaru, pada Selasa malam (4/11/2025) mengakibatkan tanah longsor menutup akses utama di Desa Ciwaru, tepatnya di Dusun Cisereh. Material tanah dan batu menumpuk di badan jalan, membuat aktivitas warga sempat lumpuh selama beberapa jam.

Sebagai bentuk tanggap darurat dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat, unsur TNI dari Koramil 1505/Ciwaru, Polsek Ciwaru, serta Pemerintah Desa Ciwaru bersama warga setempat bergerak cepat melakukan pembersihan material longsor pada Rabu pagi (5/11/2025).

Dari unsur TNI, kegiatan dipimpin oleh Serka Much Jamaludin bersama Serda Suwarjoni, sementara dari Polsek Ciwaru hadir Kapolsek, Bripka Uje, dan Bripka Nana. Turut serta juga dari Pemerintah Desa Ciwaru, Kasi Ekbang dan Kasipem, serta sekitar 40 warga yang secara gotong royong membawa peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, dan karung untuk memindahkan material longsoran.

Kami dari Koramil 1505/Ciwaru bersama Polsek dan masyarakat langsung turun sejak pagi. Jalan ini merupakan akses vital bagi warga, sehingga kami prioritaskan untuk segera dibuka kembali agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.ujar Serka Much Jamaludin, mewakili TNI di lokasi kejadian.

Berkat kerja sama lintas sektor dan semangat kebersamaan masyarakat, proses pembersihan berjalan lancar. Sekitar siang hari, akses jalan utama berhasil dibuka kembali dan kendaraan sudah dapat melintas dengan aman.

Meski begitu, pihak Koramil dan Polsek Ciwaru tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan di wilayah selatan Kuningan masih cukup tinggi.

Kami mengimbau warga agar tetap berhati-hati, terutama di daerah lereng atau perbukitan. Jika melihat tanda-tanda longsor seperti retakan tanah atau aliran air yang tidak biasa, segera laporkan ke aparat desa, Koramil, atau Polsek. Kami siap turun membantu kapan pun dibutuhkan.tambah Serka Jamaludin.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Selain mempercepat pemulihan akses jalan, kolaborasi tersebut juga memperkuat semangat gotong royong serta kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan.

( andri hdw )

Pos terkait