Blora Jawa Tengah, tribuntipikor.com //
Proyek peningkatan jalan Getas-Nglebak Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, senilai Rp 1,2 miliar berikan pengalaman kurang enak bagi kontraktor.
Proyek tersebut akhirnya molor saat dikerjakan CV Dua Dara Sejahtera dari Bojonegoro, Jawa Timur, dengan Konsultan Pengawas dari CV Athacetta Konsultan.
Yang seharusnya selesai pada 15 Desember 2025, namun hingga saat ini belum kelar.
Pelaksana Proyek, Untung Subagyo, mengatakan alasan pengerjaan telat lantaran faktor alam yang kurang mendukung, sering hujan serta akses jalan menuju lokasi proyek pengerjaan yang dinilainya cukup sulit.
“Kami kan ada dua pengerjaan, jembatan dan jalan. Kami dahulukan yang jembatan, kemudian baru pengerjaan jalan.”
“Bagaimana mau mengerjakan jalannya, akses jalannya kan cuma itu. Harus jembatan dulu selesai, baru pengerjaan jalan,” terangnya, Jumat (19/12/2025).
Lebih lanjut, Untung menjelaskan kondisi jalan menuju proyek jembatan cukup ekstrem. Di mana, akses jalannya masih tanah liat dan jalan makadam lama. Sehingga ketika hujan turun, cukup licin.
Bahkan, menurutnya armada truk mixer yang hendak ke lokasi proyek sempat terguling lantaran kondisi jalan jelek tersebut.
“Masa saya ngejarkan jembatan, saya harus perbaikan jalan. Itu pun jalan yang akses ke sana itu sudah semaksimal mungkin kita perbaiki.”
“Kita belikan pedel, tapi kan yang parah saja. Kalau semuanya kan enggak ada RAB. Enggak ada anggarannya. Di situ saja kita sudah rugi banyak,” tuturnya.
Pihaknya, merasa dikorbankan lantaran kondisi akses jalan ke titik proyek yang seperti itu. (@_hiem)
