Blora Jawa Tengah, tribuntipikor.com //
Memasuki jaman digital dan era Artificial Intelligence (AI), Bupati Blora Arief Rohman ingin “Blora Jumat Bersarung” bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Muslim pria.
Hal ini dimaksudkan sebagai bagian dari upaya penguatan budaya kerja, nilai religius, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Gagasan program tersebut disampaikan Bupati Blora saat menghadiri Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima bertema “Do The Best, Serve The Rest” dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2026, Jumat (19/12/2025).
Di hadapan para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), pengawas, penyuluh agama, serta seluruh peserta sosialisasi, Bupati Blora menegaskan bahwa aparatur pemerintah dituntut tidak hanya profesional dalam bekerja, tetapi juga memiliki landasan spiritual yang kuat.
Bupati menjelaskan, pada hari Jumat tersebut dirinya secara khusus mengenakan sarung sejak pagi hari saat memimpin rapat dan menghadiri sejumlah agenda kegiatan. Hal itu sekaligus menjadi simbol ajakan untuk membumikan nilai kesederhanaan, religiusitas, serta kedekatan aparatur dengan budaya masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan rencana penerbitan surat edaran terkait pelaksanaan Jumat Bersarung bagi ASN Muslim pria di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora.
“Kami rencanakan setiap hari Jumat ASN Muslim pria mengenakan sarung. Ketentuan ini akan dituangkan dalam surat edaran,” tegasnya. (@_hiem)





