Pembuatan Jaringan Irigasi Inpres Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Desa Sukanagara

Ciamis-tribuntipikor.com
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy merealisasikan Program Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan jaringan irigasi guna mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu lokasi pelaksanaan program tersebut berada di Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Senin (17/12/2025).

Program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan air bagi lahan pertanian warga, khususnya area persawahan yang selama ini sering mengalami kendala pasokan air, terutama pada musim kemarau. Kondisi saluran irigasi yang sebelumnya mengalami kerusakan dan pendangkalan menyebabkan distribusi air tidak maksimal, sehingga berdampak langsung pada hasil panen petani.

Melalui program Inpres ini, BBWS Citanduy melakukan perbaikan jaringan irigasi secara menyeluruh agar aliran air dapat mengairi lahan pertanian secara lebih merata dan berkelanjutan. Diharapkan, dengan lancarnya pasokan air, produktivitas pertanian dapat meningkat, frekuensi masa tanam bertambah, serta risiko gagal panen dapat ditekan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SDA OP 2 BBWS Citanduy, Yahya Yoshua Leander, S.I., Kom., MT, menegaskan bahwa pembangunan jaringan irigasi merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Program Inpres ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat penting agar manfaat pembangunan irigasi dapat dirasakan secara optimal oleh para petani,” ujarnya.

Ia menambahkan, BBWS Citanduy akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur sumber daya air di wilayah Sungai Citanduy sebagai penopang utama pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Pelaksanaan proyek irigasi di Desa Sukanagara ini dikerjakan oleh Sutiman Sutoyo, pemborong asal Desa Sidarahayu, dengan mengutamakan standar teknis dan kualitas pekerjaan agar jaringan irigasi dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.

Masyarakat Desa Sukanagara menyambut positif pembangunan tersebut. Para petani menilai perbaikan saluran irigasi sangat membantu aktivitas pertanian mereka, karena air kini dapat mengalir lebih lancar ke area persawahan.

Salah seorang petani setempat mengungkapkan rasa syukur atas terealisasinya program tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah dan BBWS Citanduy. Dengan adanya irigasi yang lebih baik, kami berharap hasil panen meningkat dan pendapatan petani juga ikut naik,” ungkapnya.

Dengan terealisasinya Program Inpres Nomor 2 Tahun 2025 di Desa Sukanagara, BBWS Citanduy berharap tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mendorong kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta menjadi contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur irigasi di wilayah lain.

( Hminvestigasi )

Pos terkait