Kuningan|Tribun TIPIKOR.com
Forum Masyarakat Sipil Independen (FORMASI) Kabupaten Kuningan menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan audit menyeluruh atas pengelolaan Dana Desa di seluruh Indonesia. Kebijakan tersebut dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas penggunaan dana publik di tingkat desa.
Pengurus FORMASI, Santos Johar, mengatakan bahwa organisasi masyarakat sipil memiliki peran penting dalam memastikan kebijakan tersebut berjalan sesuai tujuan. Oleh karena itu, FORMASI siap terlibat aktif dalam mengawal pelaksanaan audit hingga ke tingkat lapangan, Selasa (16/12/2025).
FORMASI menilai Dana Desa merupakan instrumen utama dalam mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Pengelolaan yang tepat sasaran dan bertanggung jawab dinilai menjadi prasyarat utama agar manfaat Dana Desa dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat.
“Pembangunan nasional yang kuat berawal dari desa yang dikelola dengan baik. Dana Desa harus menjadi alat peningkatan kualitas hidup masyarakat, bukan sekadar formalitas administrasi,” ujar Santos Johar.
Lebih lanjut, FORMASI menegaskan pentingnya pengawasan publik terhadap pelaksanaan audit Dana Desa. Keterlibatan masyarakat sipil dipandang mampu meminimalisasi potensi penyimpangan, sekaligus memastikan proses pemeriksaan berlangsung objektif dan profesional.
FORMASI berharap audit menyeluruh yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto tidak hanya menghasilkan laporan administratif, tetapi juga menjadi momentum perbaikan tata kelola pemerintahan desa secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, FORMASI mengajak seluruh elemen masyarakat desa untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengawasi penggunaan Dana Desa. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sipil diyakini akan memperkuat tata kelola desa yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
| red |
