Desa Sayana Jadi Percontohan Kampung Zakat dan Balai Ternak BAZNAS RI

Kuningan|Tribun TIPIKOR.com

Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, kini berkembang sebagai salah satu desa percontohan pemberdayaan ekonomi berbasis zakat produktif. Hal tersebut ditandai dengan diresmikannya Kampung Zakat dan Balai Ternak Zakat Mukti Raharja oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia, Selasa (16/12/2025).

Program ini merupakan hasil sinergi antara BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi Jawa Barat, dan BAZNAS Kabupaten Kuningan, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kuningan serta Pemerintah Desa Sayana. Inisiatif tersebut dirancang untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa melalui sektor peternakan yang terkelola secara profesional dan berkelanjutan.

Direktur Pendayagunaan dan Penyaluran UPZ dan CSR BAZNAS RI, Eka Budhi Sulistyo, menjelaskan bahwa Desa Sayana dipilih karena dinilai memiliki potensi kuat untuk dikembangkan sebagai model pengelolaan zakat produktif yang terintegrasi.

“Kampung Zakat dan Balai Ternak di Desa Sayana ini menjadi contoh bagaimana zakat dapat dikelola secara produktif, sehingga mustahik tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga diberdayakan hingga mandiri,” ungkapnya.

Balai Ternak Zakat Mukti Raharja berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi, didukung 1 hektare lahan pakan hijauan, dengan kapasitas awal 244 ekor domba. Fasilitas ini dilengkapi unit pengelolaan pakan mandiri, area pelatihan peternak, serta sistem pemeliharaan ternak yang mengutamakan aspek kebersihan, kesehatan, dan kesejahteraan hewan.

Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Januar, M.Si, yang hadir bersama jajaran Forkopimda dan pimpinan daerah, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan BAZNAS RI menjadikan Desa Sayana sebagai lokasi peluncuran program strategis tersebut.

“Desa Sayana hari ini menjadi simbol gotong royong dan kepedulian sosial. Program ini bukan sekadar peternakan, tetapi investasi sosial untuk masa depan dan kemandirian masyarakat desa,” kata Bupati.

Pemerintah Kabupaten Kuningan, lanjutnya, siap mengawal dan memperkuat sinergi dengan BAZNAS dalam mendorong program pengentasan kemiskinan dan pengembangan ekonomi umat berbasis desa.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Kuningan Drs. HR Yayan Sofyan, MM, menegaskan bahwa keberhasilan program ini lahir dari kolaborasi erat antara BAZNAS di semua tingkatan, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat Desa Sayana.

“Desa Sayana diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kuningan dalam mengembangkan zakat produktif yang berdampak nyata,” ujarnya.

Selain pengembangan peternakan, Balai Ternak Mukti Raharja juga diarahkan untuk mendorong tumbuhnya usaha turunan, seperti pengolahan pupuk organik dari limbah ternak. Dengan pendekatan tersebut, manfaat ekonomi program diharapkan dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat sekitar.

Peresmian Kampung Zakat dan Balai Ternak Zakat Mukti Raharja menandai komitmen BAZNAS dalam menghadirkan zakat produktif sebagai instrumen pembangunan desa, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dan pangan masyarakat perdesaan, dengan Desa Sayana sebagai titik awalnya.

| andri hdw |

Pos terkait