๐—ž๐—ข๐—ก๐—ง๐—ข๐—œ๐—ก๐—˜๐—ฅ ๐—•๐—˜๐—ž๐—”๐—ฆ ๐—๐—”๐——๐—œ ๐—ฃ๐—ฅ๐—œ๐— ๐—”๐——๐—ข๐—ก๐—” ๐— ๐—˜๐—Ÿ๐—”๐—ก๐—๐—จ๐—ง๐—ž๐—”๐—ก ๐—ฃ๐—ฅ๐—ข๐—ฌ๐—˜๐—ž ‘๐— ๐—”๐—ก๐—š๐—ž๐—ฅ๐—”๐—ž’ ๐—ฃ๐—œ๐—ฆ๐—œ๐—ž ๐——๐—”๐—ก ๐— ๐—”๐—ก๐—š๐—ž๐—ฅ๐—”๐—ž ๐—›๐—จ๐—ž๐—จ๐—  ๐——๐—œ ๐—จ๐—ฃ๐—ง๐—— ๐—ฃ๐—ฆ๐——๐—” ๐—–๐—œ๐—ง๐—”๐—ก๐——๐—จ๐—ฌ.

Tasikmalaya, tribun tipikor.


Tugas pokok Unit Pengelolaan Teknik Dinas (UPTD) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Citanduy meliputi Pengelolaan Irigasi, Sungai, Danau, Waduk dan Pantai. Wilayah kerjaย UPTD PSDA Citanduyย mencakupย kawasan Sungai Citanduy diย Kabupaten Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan Kota Banjar.

Tahun 2023, melalui UPTD Wilayah Sungai Citanduy Pemerintah Jawa Barat menggelontorkan anggaran Revitalisasi dan Penataan Situ Panjalu dengan Pagu Rp 14.071.743.905,00 dan HPS Rp. 12.858.714000,00 dimenangkan PT Pratama Putra Berlian dari Jakarta dengan nilai penawaran Rp 10.286.971.200,00. Pekerjaan dikerjakan dalam waktu 150 hari terhitung sejak 6 Juli 2023. Proyek tersebut mencakup pembangunan sejumlah fasilitas seperti kios pedagang, gedung pengelola wisata, pendopo, dan perbaikan tugu.

Dalam pelaksanaannya, revitalisasi Situ Lengkong Panjalu di Ciamis mengalami kendala dan polemik utang piutang ke subkontrak atau take over dan akhirnya pekerjaan mangkrak serta adanya penolakan hasil pekerjaan tahap pertama tahun 2023 oleh Pemdes Panjalu karena kualitas buruk dan konsep tidak sesuai dengan perencanaan awal.

Dilansir dari sumber terpercaya, Kasus mangkraknya proyek telah ditangani Kejari Ciamis. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Ciamis, M. Herris Priyadi, bulan 20 Juni 2025 menyatakan bahwa kasus ini kini berada dalam tahap penyidikan. Pihaknya masih menunggu hasil perhitungan dari ahli teknis untuk memperkuat dugaan adanya penyelewengan dalam proyek yang didanai oleh APBD Provinsi Jawa Barat 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PSDA).

Dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek yang dikerjakan oleh PT Pratama Putra Berlian semakin menguat setelah ditemukan sejumlah penyimpangan, seperti ketidaksesuaian spesifikasi teknis dan pengurangan volume material, salah satu contohnya adalah penggunaan paving block yang diduga tidak memenuhi standar kontrak, menyebabkan hasil revitalisasi tidak dapat dimanfaatkan hingga saat ini.

Ironisnya, tahun 2025 Pemerintah Jawa Barat mengeluarkan anggaran dengan judul
Revitalisasi Situ Panjalu Lanjutan dengan nilai Pagu Rp 5.200.631.755,00 dan nilai kontrak Rp 4.837.796.982,50 dimenangkan
CV. PUTRA PASUNDAN KONSTRUKSI dan Pemeliharaan Bangunan Situ Panjalu dengan nilai Pagu Rp 400.000.000,00 dan nilai kontrak Rp 395.946.500,00 dimenangkan CV SINAR MASLAN NUSANTARA.

Pemantauan media ini dilapangan, secara umum pekerjaan justru memperbaiki proyek gagal di tahun 2023, seperti renovasi kios, penggantian paving block dan perbaikan lainnya. Ada juga pembangunan beberapa kios baru yang menggunakan kontainer bekas. Kontainer bekas disulap dan diberi warna warni untuk menutupi kerusakan kontainer bekas.

Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Cecep ketika ditemui media ini diruang kerjanya menjelaskan tidak ada masalah untuk kegiatan 2025. ” Semua berjalan lancar, bahkan kami dengan pihak Polisi dan Kejaksaan baru-baru ini sudah keliling ke lokasi pekerjaan, tidak ada masalah, semua berjalan dengan semestinya” Sahut PPK dengan percaya diri. Disinggung kasus 2023 yang sedang diperiksa di Kejari Ciamis, ” Sedang berlangsung” Jawabnya.
๐“‘๐“ฎ๐“ป๐“ผ๐“ช๐“ถ๐“ซ๐“พ๐“ท๐“ฐโ€ฆ ๐——๐—”๐— ๐—”๐—ฆ.

Pos terkait