Blora Jawa Tengah, tribuntipikor.com, //
Diduga terjadi penyunatan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) di Desa Sumberejo. Pemotongan diduga dilakukan oknum perangkat desa.
BLT Kesra diperuntukkan bagi keluarga yang ada di desil 1-4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Merupakan bantuan sosial dari pemerintah pusat.
Dari penuturan seorang narasumber yang enggan disebut namanya mengatakan dari bantuan senilai total Rp 900 ribu ada pemotongan Rp 150 ribu.
Pemotongan tidak dilakukan secara langsung, sebab penyaluran melalui kantor pos dan secara langsung diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
“Entah semua dukuhan atau tidak. Ini yang saya ketahui dua dukuhan. Di Dukuh Grogol dan Drojo,” katanya.
Menurutnya setelah warga mengambil bantuan, barulah oknum perangkat desa menghampiri rumah KPM. Kemudian meminta Rp 150 ribu.
“Ketika sudah sampai di rumah dimintai untuk alasan pembangunan. Dipotong 150 ribu, yang dapat,” tambahnya.
Para KPM pun sudah dikondisikan agar ketika ditanya, dijawab bukan pemotongan. Namun untuk pembangunan.
“Nak ono wong takok ojo pemotongan tapi untuk pembangunan dukuhan,” jelasnya.
Terkait kabar tersebut Kepala Desa Sumberejo Kusnan membantah ada praktik perangkat desa memotong bansos.
“Maaf, sepurane, mboten enten perangkat motong BLT Kesra,” tegasnya. (@_hiem)





