Blora Jawa Tengah, tribuntipikor.com. // Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora ditargetkan dapat digunakan pada tahun depan. Saat ini pembangunan tersebut dikebut hingga akhir tahun anggaran 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Gedung DPUPR Blora, Mohammad Arif Hidayat, mengungkapkan bahwa gedung tersebut sudah dapat digunakan pada 2026 nanti. Tahun ini, pembangunan itu menyasar interior lantai dua dan bagian depan, termasuk pagar gedung.
“Kami targetkan sesuai rencana, pada 25 Desember nanti (tuntas). Sehingga, tahun depan sudah dapat difungsikan,” ujar Arif.
Dikatakan, saat ini pembangunan tahap dua sudah mencapai 95 persen. Pembangunan bukan pada struktur gedung, melainkan hanya penyelesaian gedung utama pada lantai dua. Sementara itu, pengerjaan halaman depan, sarana prasarana jalan, hingga pagar menunggu penyelesaian tahap dua.
“Tahap dua itu mencakup finishing ruang kerja Kepala Kejari, Kasubag BIN, Kasi Datun, dan aula. Tak hanya itu, tahap ini juga mencakup instalasi pencahayaan, lantai granit, dan yang lainnya,” jelasnya. “Untuk pengerjaan halaman depan, sarana prasarana jalan baru mulai,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk pembangunan tahap dua saat ini, mendapatkan anggaran APBD Kabupaten Blora senilai Rp1 miliar. Sedangkan, untuk pembangunan halaman dan sarana prasarana (sarpras) jalan mendapatkan Rp900 juta.
“Untuk pembangunan pagar depan gedung Kejari mendapat Rp169 juta,” ujar Arif.
Arif menyebutkan, pembangunan ini belum menyelesaikan keseluruhan rancangan atau desain gedung kejari. Namun, untuk pembangunan tahun anggaran 2026, ia belum mengetahui kelanjutan tersebut.
Sebagai informasi tambahan, kantor baru Kejari Blora berdiri diatas tanah hibah dari Pemkab Blora dengan luas tanah 8.476 meter persegi. Pada tahap pertama pembangunan yang saat ini sudah selesai, telah menghabiskan dana Rp7,8 miliar yang bersumber dari APBD Pemkab. (@_hiem)





