taput.Tribun Tipikor
Bupati Tapanuli Utara Dr.Jonius Taripar parsaoran HutabaratS.Si.m.Si didampingi Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak dan Dandim 0210/TU Letkol Kav Ronald Tampubolon menjelaskan kondisi dan tahap pengerjaan langkah pemerintah dalame menanggulangi bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di wilayah taput termasuk percepatan pembukaan jalur Tarutung-Tapanuli Tengah
yang putus total bencana alam banjir dan longsor yang melanda wilayah adian koting dan Tapanuli dua hari lalu, saat ini sedang dikejar pengerjaannya agar segera terbuka.
“Kondisi jalur darat dari Kota Tapanuli utara menuju Tapanuli Tengah memang hingga saat ini putus total, namun demikian terus tahap pengerjan Pemkab Taput bekerjasama dengan Pemkab Tapteng tengah berusaha mengejar pembersihan jalur jalan yang sudah tertimbun longsoran material batu dan kayu serta terjadinya longsoran akibat hujan melandai kata Bupati, Kamis (27/11).2025)
Pemkab Tapanuli Utara harus siaga terus. sambung bupati, mulai dari Pearaja Tarutung telah menyisir pada puluhan titik untuk membersihkan material. Saat ini alat berat sudah di terjunkan ke jalur tersebut sebanyak 9 unit,” kata bupati Dr .Jonius TP Hutabarat.S.Si.M.Si
“Mengingat saat ini sudah hampir menuju kecamatan Adian Koting, kita harapkan ke depan 2 ( dua) hari ke depan jalur Tarutung-Tapanuli Tengah segera Tembus,” kata Bupati.
Kendati demikian Bupati juga berharap agar pihak Pemkab Tapanuli Tengah juga bekerja dari arah Sibolga menuju perbatasan Kecamatan Adian Koting.
“Jadi kita bekerja secara bersama agar jalur terbit segera normal kembali. Pasalnya jalur Tarutung-Sibolga sangat penting dalam mobilitas manusia, barang dan jasa,” kata JTP, didampingi Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak dan Dandim 0210/TU Letkol. Kav. Ronald Tampubolon SH M.Han di Posko Penanggulangan Bencana Alam, di depan Kantor Bupati Tapanuli Utara di Tarutung.
Terpisah, Kadis PU Tapanuli Utara Ir.Dalan Simanjuntak menjelaskan saat ini sebanyak 9 unit alat berat sudah di terjunkan ke lokasi.
“Tentu kita melakukan koordinasi dengan Balai Besar Jalan dan Jembatan dan BBWS Sumut penjelasan kadis PU Dalan.simanjuntak
Dilaporkan, kondisi jalan jalur Tarutung-Sibolga dimulai dari Pearaja Tarutung hingga Adian Koting sedikitnya 52 titik yang tertimbun material longsor dan mengalami longsoran ke sisi jurang.
Di puluhan titik tersebut ditemukan material kayu dan batu batuan serta tanah longsoran dari perbukitan.
“Kendala kita selain harus berurusan dengan pembersihan material yang sangat banyak dan padat juga berhadapan dengan cuaca ekstrim yang memang masih berlangsung,” kata Dalan.
dan demikian penjelas Dalan,Simanjuntak progresnha saat ini sudah lebih 30 titik yang sudah dibersihkan menuju jalur Tapteng.
“Tetapi dengan cuaca seperti ini tidak tertutup kemungkinan badan jalan yang sudah kita bersihkan tertimpa longsoran lagi,” sambungnya. (p.simanjuntak)
