Program Makan Bergizi Gratis Diperkuat, Satgas Wilayah dan Hotline Aduan Dibentuk

Kuningan|Tribun TIPIKOR.com

Pemkab Kuningan menegaskan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, termasuk di wilayah Kuningan. Sebagai bentuk keseriusan tersebut, pemerintah daerah membentuk Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (Satgas P3MBG) yang diketuai Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, U. Kusmana.Selasa ( 25/11/2025)

Mengawali tugasnya sebagai Ketua Satgas, Kusmana segera melakukan evaluasi internal yang menghasilkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat efektivitas program MBG di lapangan.

Langkah pertama yang akan dilakukan Satgas adalah merevisi komposisi personalia dalam Surat Keputusan Bupati Kuningan Nomor 400.7.13.14/KPTS 1083-Bappeda/2025 tentang Pembentukan Satgas P3MBG. Revisi tersebut akan melibatkan perangkat daerah, instansi vertikal, sektor pendidikan, serta lembaga yang berperan langsung dalam pelaksanaan program.

Restrukturisasi ini dinilai penting untuk meningkatkan sinergi lintas sektor, mempercepat respons, dan memastikan ketepatan penanganan isu dalam pelaksanaan program MBG.

Untuk memperluas jangkauan koordinasi, Satgas P3MBG Kabupaten Kuningan juga akan membentuk Satgas Wilayah. Struktur ini terdiri atas Camat, Danramil, Kapolsek, Korwil Pendidikan, serta Kepala Satuan Pendidikan.

Setiap Satgas Wilayah diwajibkan menyediakan hotline atau saluran pengaduan masyarakat guna memastikan penanganan cepat terhadap berbagai isu yang muncul.

Seluruh SPPG di Kabupaten Kuningan diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi petugas yang bersentuhan langsung dengan bahan pangan maupun makanan yang disalurkan kepada penerima manfaat. Pemeriksaan ini dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2025.

Kebijakan tersebut bertujuan memastikan keamanan pangan yang disalurkan kepada masyarakat dalam program MBG.

Koordinator SPPI Kabupaten Kuningan, Nissa Rachmi F., S.Gz., menyatakan dukungan penuh terhadap restrukturisasi Satgas P3MBG.

Tujuannya untuk meningkatkan koordinasi Satgas. Tentu kami sangat mendukung langkah tersebut. ujarnya.

Terkait pemeriksaan kesehatan petugas, Nissa menegaskan bahwa kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Badan Gizi Nasional (BGN) dan merupakan bentuk perlindungan terhadap relawan yang bekerja di SPPG.

Cendekiawan Kuningan, Dede Awaludin, M.Pd., menilai program MBG tidak dapat dinilai hasilnya secara instan. Menurutnya, manfaat akan terlihat dalam beberapa tahun mendatang.

Menjelang Indonesia Emas 2045, kita membutuhkan SDM yang sehat jasmani dan rohani. Melalui program MBG, generasi muda juga belajar tentang nilai berbagi.ujarnya dalam pesan singkat

Dengan diterapkannya langkah-langkah strategis tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang telah berjalan hampir satu tahun dapat semakin optimal, memberikan menu bergizi sesuai standar, dan menjamin keamanan pangan bagi seluruh penerima manfaat.

( andri hdw )

Pos terkait