HM Yames WP Apresiasi Kejati NTB: Berharap Bongkar Tuntas Kasus Dana Siluman DPRD NTB

Sumbawa Barat NTB
tribun Tipikor .Com —


HM. Yames WP, SH adalah seorang aktivis yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat periode pertama sejak kabupaten ini terbentuk pada 22 tahun silam.

Tatkala di legislatif daerah kelahirannya itu, ia dikenal vokal. Kritis dalam menyikapi beragam persoalan yang muncul dari kebijakan yang salah. Sikapnya yang tegas diperkuat analisis politiknya yang tepat menjadikan dirinya diberi label politisi yang berpihak pada kepentingan rakyat. Begitulah sosok HM. Yamis, yang saat ini menikmati hari-hari santai bersama keluarga di Taliwang, ibukota Kabupaten Sumbawa Barat.

Lama menghilang dari dunia politik praktis, bukan berarti Yames absen dari hiruk-pikuk politik. Justru, menurutnya, ia mengikuti dinamika politik yang intens, di pusat maupun daerah. Khususnya di Nusa Tenggara Barat dan Sumbawa Barat.

Saat ini, HM. Yames berkiprah dalam dunia aktivisme dan pemerhati sosial politik di Nusa Tenggara Barat, khususnya Kabupaten Sumbawa Barat.

Terkait kasus dana siluman yang menimpa sejumlah anggota DPRD NTB, Yames angkat suara. Kepada Awak Media tribun tipikor.com senin 24/11/2025 , ia menyampaikan penghargaan tinggi kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB yang telah menetapkan tiga tersangka anggota DPRD NTB.

Meski begitu, Yames berharap optimistis kepada Kejati NTB untuk dapat mengungkap tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya.

“Saya sebagai pribadi maupun aktivis pergerakan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kejati NTB, dan berharap mengungkap tuntas sampai ke akar-akarnya sehingga ada lagi tersangka-terangka baru, baik dari pihak legislatif maupun Pemprov NTB,” ungkapnya.

Dengan nada tinggi, Yames menjelaskan benang merah kasus tersebut dalam perspektif kaidah hukum.

Ia menyebut secara umum, tujuan produk hukum dibuat adalah suatu sistem peraturan yang melekat di dalamnya norma-norma, kaidah-kaidah dan sanksi-sanksi yang bertujuan untuk mengendalikan perilaku manusia, dalam menjaga dan keadilan, serta mencegah terjadinya kekacauan dalam masyarakat.

Mengacu dari kaidah hukum itu, Yames memperkuat insentif untuk kasus dana siluman ini harus bahkan wajib hukumnya dibongkar tuntas sampai ke akar-akarnya agar menjadi pembelajaran bagi politisi di DPRD NTB ke depan.

Ketika ditanya kesiapan dirinya turut mengawali kasus ini, Yames dengan suara lantang menyatakan siap lahir batin.

Dalam mengawal kasus ini, Yames mengibaratkan dirinya sebagai seorang sopir tancap gas.

“Saya ini Bang Didin, ibarat seorang driver, sudah tidak ada lagi gigi atret , tidak kan saya Huruf R di perseneleng kendaraan saya, tapi tetap saya gilas siapa pun yang coba-coba menghadang niat baik saya untuk membersihkan borok-borok yang ada dalam tubuh ekskutif maupun legeslatif,” tegas Yames sambil mendorong Kejati NTB maju terus pantang mundur.

“Insya Allah niat baik akan mendapat perlindungan dari Allah dan kekuatan dari rakyat dalam membumi hanguskan asumsi,” ujar Yames menutup percakapan melalui telepon seluler .
( Irwanto )

Pos terkait