MANDAILING NATAL.
Sepanjang kurang lebih 8 kilometer penghubung desa pangkalan, menuju kelurahan tapus kecamatan lingga Bayu kabupaten Mandailing Natal tengok kondisinya kini sangat memprihatikan.
Akses yang dilalui ratusan warga perhari nya kini kondisi nya sangat parah, bebatuan yang ada di jalan ini kini terkelupas licin di kalau musim hujan dan banyak di temui genangan air berlumpur membuat para pengguna jalan yang melintas harus hati-hati.
Jalan penghubung antara desa ini di kabarkan sudah puluhan tahun blum pernah tersentuh pembangunan jalan baik itu dari pemerintah daerah maupun propinsi, mengakibatkan masyarakat yang melakukan aktivitas nya sehari- hari harus extra hati hati melintasi jalan ini.
Rahman, salah satu masyarakat desa pangkalan saat di temui Awak media ini mengatakan,kami masyarakat pangkalan sangat butuh di perhatikan seperti desa desa lainnya sudah puluhan tahun desa kami tidak pernah di perhatikan oleh pemerintah daerah,kami mohon kepada bapak bupati Mandailing Natal,H.saipulloh dan ibu Atika Azmi Utami agar kami di perhatikan juga pak, ungkap nya.
Puluhan pelajar yang menimba ilmu ke kecamatan harus mempertaruhkan nyawa saat melintas dari jalan yang saat ini kondisi nya rusak parah.
Selain kebutuhan untuk transportasi hasil pertanian dari desa ini, jalan ini juga satu satunya akses untuk mempermudah belanja ke kelurahan tapus untuk kebutuhan sehari-hari desa ini.
Desa yang berpenghuni kurang lebih tiga ratus kepala keluarga ini sangat menginginkan agar pemerintah kabupaten mau pun propinsi bisa meng aspal jalan ini.
Kepala desa pangkalan Rizki Efendi, saat di temui Awak media ini mengatakan bahwa kebutuhan mereka saat ini adalah akses jalan menuju desa nya,agar pemerintah kabupaten memperhatikan nya.
(M Lubis/I Harahap).





