Bea Cukai Kembangkan Kerja Sama dengan UNY untuk Sinergi Pendidikan dan Industri

Jakarta, Tribuntipikor com.


Bea Cukai jalin sinergi dengan para akademikus melalui pemberian materi pada kuliah umum kepada mahasiswa dan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan universitas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bea Cukai untuk memperkuat sinergi dengan akademikus.

Pada Kamis (13/11), Bea Cukai Yogyakarta menerima kunjungan industri dari delegasi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kunjungan ini bertujuan untuk menjembatani teori akademis dengan praktik nyata di lapangan, khususnya dalam bidang fasilitasi perdagangan internasional dan kepabeanan

Bea Cukai Yogyakarta memaparkan fungsi Bea Cukai sebagai industrial assistance dan trade facilitator dalam perdagangan internasional. Bea Cukai berperan untuk mendukung daya saing industri nasional melalui skema fasilitas kepabeanan, seperti Kawasan Berikat dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), yang sangat krusial dalam rantai pasok global.

Selain dua fungsi tersebut, Bea Cukai juga memiliki fungsi sebagai community protector untuk mengawasi peredaran barang dari dan/atau ke Indoesia, serta penindakan terhadap komoditas yang merugikan negara dan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Bea Cukai Purwokerto menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Faperta Unsoed) sebagai wujud sinergi dengan akademikus yang dilaksanakan pada Rabu (12/11).

PKS tersebut memuat tiga ruang lingkup utama, yaitu Bidang Pendidikan, meliputi penyediaan narasumber kuliah tamu, program Campus Go To Customs, serta kesempatan magang atau PKL bagi mahasiswa; Bidang Penelitian, mencakup joint research dan resource sharing berupa teknologi, SDM, peralatan, dan hasil riset untuk dimanfaatkan bersama; dan Bidang Pengabdian Masyarakat, meliputi pelatihan, workshop, peningkatan kompetensi masyarakat dan mahasiswa, serta dukungan penelitian dan pengembangan teknologi informasi untuk program Desa Ekspor.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara Bea Cukai, akademikus, dan pelaku usaha dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor.

Prasetiyo, mengungkapkan bahwa sinergi dengan akademikus bukan sekadar kerja sama, melainkan langkah konkret untuk mengejawantahkan fungsi Bea Cukai kepada masyarakat, khususnya di bidang ekspor dan impor.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, kami berharap Bea Cukai beserta lingkup akademikus yang terlibat mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” pungkas Budi.*(A Hamzah S)

Rilis,Beacukai

Pos terkait