Pahae, Taput,; tribuntipikor.com
; Hujan lebat mengguyur Desa Sitolu Bahal kecamatan Purbatua kabupaten Tapanuli Utara pada selasa 18/11 . Akibat curah hujan tinggi membuat Sungai / Aek mahansan meluap dan menggenangi Desa tersebut dan dua Dusun.
Warga masyarakat yang terkena imbas genangan air ,membuat aktivitas mereka terganggu. Bahkan Anak anak sekolah mengalami kendala,karena jalan akses ke sekolah tergenang banjir .bahkan banjir meluap menggenangi jalan protokol / jalan Ir, mananti.
Dampak curah hujan yang berlangsung semalaman hingga pagi hari, membuat sejumlah rumah warga di Desa Sitolu Bahal.,dan Dusun Parbaraan serta Dusun Aek mahansan genangan Banjir .namun menurut informasi dirangkum Wartawan media ini ,bahwa aparat berwewenang tidak ada yang turun meninjau kondisi genangan air tersebut.
Bahkan akibat genangan Air hujan itu, juga berimbas pada tanaman para petani di daerah tersebut.termasuk ternak peliharaan warga pun turut ter imbas. Yang fatal nya lagi gedung sekolah SD 173245 desa Sitolu Bahal kecamatan purba tua Ter genang air,dengan ketinggian dekat lutut.maka kepala sekolah SD tersebut meliburkan anak sekolah,karena menjaga keselamatan murid dan menjaga hal hal yang tidak di inginkan.
Namun ke rsokan hari nya,19/11, aparat Desa turun ke pemukiman warga melakukan pengecekan.dan total yang terkena bencana banjir ini,sebanyak 29 KK. Anggota warga yang terkena bencana banjir kali ini, Luhut Sitompul,galumbang Sitompul,Ida sitompul,Benni tanjung, Rudi tanjung, simihar Parapat,Jan Mardi Parapat,bakdon Parapat,siung Parapat,saut Parapat, hel ut Parapat,hasian Sipahutar, Nurpita Siburian,Budi Sitompul,harapan Sitompul,irawati Sihombing,Ordine Sipahutar,Jazson Pakpahan,Jepri Sipahutar,kamron Sitompul,Heri Sitompul,Daniel Sitompul ,Junhari Sitompul,Paisal tambinan,Hardi Saputra Marbun,rukbana Pakpahan,jindar simalango,timbul robet Parapat.
Akibat Bencana genanan air yang meluap tersebut,masyarakat desa Sitolu Bahal kecamatan purba tua berharap ,agar pemerintah turun tangan memberi bantuan bagi warga yang terkena bencana banjir .( MS / R Simanjuntak ).





