Polresta Cirebon Gelar Police Goes To School Polresta Cirebon di SMPN 2 Gempol, Bentuk Generasi Emas yang Berkarakter dan Tangguh

Polresta Cirebon-Tribun tipikor.com

melaksanakan Police Goes To School Polresta Cirebon di SMPN 2 Gempol di Desa Walahar Kec. Gempol Kab. Cirebon, Selasa (18/11/2025). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H, dan didampingi jajaran PJU Polresta Cirebon.

Menurutnya, kegiatan Police Goes To School Polresta Cirebon di SMPN 2 Gempol Kab. Cirebon dalam rangka memberikan Edukasi kepada Pelajar guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.

“Kepolisian datang ke sekolah sekolah dalam kegiatan Police Go To School bertujuan untuk mempersiapkan anak anak muda sebagai generasi emas untuk masa depan indonesia yang lebih baik. Sebagai warga negara indonesia kita harus banyak bersyukur, karena indonesia sudah merdeka, dapat mendapat pendidikan yang layak, bisa makan minum dengan tenang dan nyaman, tidak seperti negara negara diluar sana yang belum merdeka,” katanya.

Ia mengatakan, mempersiapkan generasi emas salah satu tujuannya adalah agar dikemudian hari di masa depan indonesia tidak akan di jajah oleh bangsa lain. Salah satu cara mempersiapkan untuk menjadi generasi emas sebagai pelajar adalah, belajar dengan sungguh sungguh. Selain itu, untuk menjadi sukses salah satunya adalah berwirausaha karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

“Untuk sukses juga kita harus berakhlak baik, sopan santun dan menghormati pada yang lebih tua. Bantu orang tua setelah kegiatan belajar, agar nanti dimasa depan, kalian bisa hidup mandiri sekalipun ditinggal orang tua. Jadilah anak yang berbakti kepada orang tua, agar kita mendapat ridhonya orang tua, agar apa yang dicita citakan dapat tercapai,” ujarnya.

Saat ini, banyak kasus kriminalitas yang melibatkan remaja seperti bullying masih banyak di lingkungan sekolahan hal itu termasuk tindak kriminalitas dan bisa di pidanakan. Karenanya, jangan sampai siswa SMPN 2 Gempol terlibat kriminalitas dan jika ada yang mengajak tolak karena akan sangat merugikan karena berpotensi dipenjara.

“Jadilah perempuan yang mahal yang punya integritas dan mandiri, jangan sampai menjadi korban kekerasaan seksual. Jika ada hal yang mecurigan atau mengetauhi tindak kriminalitas seperti ajakan tawuran bisa di laporkan ke 110. Jadilah orang orang hebat, dan menjadi generasi penerus yang dapat membawa indonesia ke arah lebih baik lagi,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Kasat Lantas KOMPOL Mangku Anom Sutresno memberikan edukasi terkait larangan pelajar di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor. Menurutnya, siswa belum memiliki kestabilan emosi dan kemampuan yang memadai, sehingga pembatasan ini diterapkan demi keselamatan.

Materi mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak disampaikan oleh Kanit PPA IPDA Sri Muryanti. Ia menjelaskan bentuk kekerasan fisik, psikis, hingga kekerasan seksual, serta menegaskan bahwa cat calling kini termasuk tindak pidana dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.

Sementara itu, Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo memberikan penyuluhan tentang bahaya narkotika dan peredaran obat terlarang seperti Tramadol, Excimer, dan Triheksifenidil yang kerap ditemukan di wilayah Cirebon Timur. Ia menegaskan bahwa narkoba dapat merusak masa depan generasi muda dan mengajak siswa untuk tidak mencoba ataupun terjerumus dalam pergaulan negatif.

Kegiatan Police Goes To School ini merupakan langkah preventif Polresta Cirebon dalam menanamkan kesadaran hukum sejak dini serta mencegah terjadinya kenakalan remaja di lingkungan sekolah. Melalui edukasi tersebut, Polresta Cirebon berharap tercipta situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah hukumnya.

(Indra jaya)

Pos terkait