KUNINGAN Tribun TIPIKOR.com
Upaya memperkuat daya saing sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif kembali dilakukan pemerintah pusat. Kementerian Ekonomi Kreatif RI untuk pertama kalinya menggelar Workshop Voice Over di Kabupaten Kuningan pada 14 November 2025, bertempat di Hotel Horison.
Pelatihan ini menghadirkan Direktur TV dan Radio Kemenparekraf RI, Pupung Thoriq Fadillah, SE, bersama tenaga ahli Voice Institute Indonesia (VII), Bimo Kusumo Yudo. Keduanya memberikan pembekalan komprehensif mengenai teknik vokal, karakter suara, hingga standar profesional industri penyiaran dan produksi konten.
Kabid Ekraf dan UEM DKPP Kuningan, Dading Fajaruddin, menegaskan bahwa kehadiran program pelatihan dari pemerintah pusat menjadi momentum penting bagi pengembangan pelaku industri kreatif di daerah.
Ia menilai sektor radio dan televisi terus menunjukkan kontribusi strategis sebagai media promosi pariwisata, budaya, serta potensi ekonomi lokal.
Selain membuka peluang kerja baru, kemampuan voice over disebut semakin relevan di tengah pertumbuhan konten digital, mulai dari media sosial, animasi, film, gim, hingga periklanan.
Pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Kuningan terus mengarah positif. Pemerintah daerah mencatat meningkatnya prestasi pelaku lokal dan kenaikan Indeks Kabupaten Kreatif sebagai sinyal kuat bahwa ekosistem Ekraf semakin matang.
Meski demikian, sejumlah tantangan masih harus dihadapi, terutama terkait kompetensi SDM dan akses pendampingan dari pusat.
Pelaksanaan workshop ini juga menjadi bagian dari dukungan pemerintah pusat terhadap visi-misi Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Kuningan Melesat melalui penguatan kapasitas talenta kreatif.
Pemkab Kuningan mengapresiasi keterlibatan Kemenparekraf RI dan berharap pelatihan serupa dapat digelar secara berkelanjutan untuk mendorong kreativitas dan profesionalisme pelaku Ekraf di tingkat lokal.
( andri hdw )
