SEMINAR PARENTING ORANG TUA DAN DAMPAK MEDIA SOSIAL: MENJADI ORANG TUA HEBAT DI ERA DIGITAL

Ogan Ilir, Sumsel, tribuntipikor.com

SMK Negeri 1 Pemulutan menggelar kegiatan Seminar Parenting bertajuk “Menjadi Orang Tua yang Hebat di Era Digital” pada Kamis (13/11/2025) pukul 08.00–12.00 WIB di lapangan sekolah.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pihak sekolah dan orang tua dalam membimbing siswa menghadapi tantangan perkembangan teknologi serta dampak media sosial di era modern.
Acara dipandu oleh dua pembawa acara, yaitu Okta Wahyu, siswa kelas XI MPLB 2 yang juga Ketua MPK, dan Elsa, siswi kelas XI AKL 3 sekaligus Ketua OSIS terpilih.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMK, kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Al Zaidi, dilanjutkan dengan doa oleh Arma Aidil Fitrisyah, S.Pd.I, serta penampilan tari dari Sanggar Telipuk Riang SMK Negeri 1 Pemulutan.
Selanjutnya, Kepala SMK Negeri 1 Pemulutan, Rahmi Sofiah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dan orang tua dalam mendukung pendidikan anak di era digital.
“Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di sini. Pertemuan hari ini adalah kegiatan parenting sekaligus sosialisasi peraturan sekolah. Antara sekolah dan wali siswa harus bersinergi. Tanggung jawab pendidikan bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah,” ujar Rahmi Sofiah.
Sesi materi utama disampaikan oleh Dr. Alrefi, M.Pd., dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Jurusan Bimbingan dan Konseling). Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa tantangan terbesar orang tua di era digital adalah membimbing anak menghadapi arus informasi tanpa batas.
“Anak-anak sekarang jauh lebih lihai menggunakan teknologi dibandingkan orang tua. Masalah muncul ketika hubungan antara sekolah dan orang tua terputus. Karena itu, sinergi antara guru dan orang tua sangat penting,” jelasnya.
Dr. Alrefi juga menegaskan bahwa teknologi memiliki dua sisi, positif dan negatif. Anak akan berkembang baik jika dibimbing untuk menggunakan teknologi secara bijak.
“Kalau yang dilihat anak itu hal benar, hasilnya baik. Tapi kalau yang dilihat justru hal buruk, maka akan berdampak negatif. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua,” tambahnya.
Selain dari narasumber utama, perwakilan dari Jasa Raharja, Rezky Wal Fathrin, juga turut memberikan penjelasan mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas serta prosedur perlindungan asuransi bagi pelajar.
Sesi ini berlangsung interaktif, di mana peserta seminar, terutama para orang tua, aktif mengajukan pertanyaan seputar peran Jasa Raharja dan langkah pencegahan kecelakaan di kalangan pelajar.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme. Turut hadir dalam acara ini, Kepala Sekolah Rahmi Sofiah, S.Pd., M.Pd., Narasumber Dr. Alrefi, M.Pd., Perwakilan Jasa Raharja Rezky Wal Fathrin, Ketua Pelaksana M. Rosadi, S.Pd., M.Pd., serta Komite Sekolah Ujang Chandra.
Selain itu, hadir pula para tenaga pendidik SMK Negeri 1 Pemulutan, di antaranya A. Gopar, S.Pd., Gusna Yulianti, S.Pd., Sri Warneli, S.Pd., Nurfatiha, S.Pd., Afralisna, S.Pd., Ellya Warda, S.E., M.Si., Rizki Aprini, S.E., Ahmad Yani, S.Pd., Erwianto, S.Pd., Usmi Sintara, S.Pd., Andriyadi, S.Pd., Mulyadi, S.Pd., Neneng Marlina, S.Pd., Miswa Anggraini, S.Pd., Arma Aidil Fitrisyah, S.Pd.I., Fitri Yanty, S.Pd., A. Rosadi, S.Pd., Jum’adi, S.Pd., Merista Salako, S.Pd., Ayu Setyawati, S.Pd., Ayu Sintiya, S.Ak., Dandi Pakpahan, S.Pd., Syaromah, S.Pd., Dwi Pramudya Lesmana, S.Pd., Fahrul Rozi, S.Kom., Ayu Citra Elvira, S.Pd., Riandini Surya Anisa, S.Pd., Dani Ardi, S.Pd., Ahmad Ripai, S.Pd., M. Rio Andika, S.H., Artini, S.Pd., Rizki Ichwan, S.Pd., Desi Hasanah, S.Pd., Juwairia, S.Pd., Dwi Pratiwi, S.Pd., Kurniawan, S.E., Ida Mutiara Masitoh, S.Pd.T., Heri Kandes, S.Pd., Sawittri, S.Pd.I., Retno Dwi Utari Putri, S.Pd., Yongki Sukarman, S.E., Syakila, dan Kenedi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kerja sama antara sekolah dan orang tua semakin kuat dalam membentuk karakter siswa yang beretika, berdisiplin, dan cerdas menyikapi perkembangan teknologi di era digital. (Mei Sandra & Sinta Bella)

Pos terkait