Bupati: Dalam hal ini, Pemkab akan terus mendorong pertumbuhan industri kecil menengah, khususnya pada sektor batik dan tenun.
TUBAN Jatim, tribuntipikor.com // Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, melalui Bupati Aditya Halindra Faridzky, SE, beserta panitia HJT hari ini Rabu (12/11/2025) bertempat di Alun-alun melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban yang ke-732. Sekaligus penerimaan kado istimewa dari Dirjen IKMA.
Upacara peringatan ini di ikuti oleh sejumlah peserta mulai dari jajaran Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, Sekda, pimpinan OPD, Camat, tokoh Agama dan masyarakat, Organisasi Kepemudaan, Komunitas, juga tamu istimewa dari Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian dan peserta undangan lainnya berjalan penuh hikmah, tertib, aman dan lancar.
Sementara dalam rangkaian peringatan HJT kali ini, Pemkab Tuban tampaknya telah membawa momentum sejarah tersendiri yang penuh makna.
Bagaimana tidak.! Karena dalam momentum peringatan ini, Pemkab juga mendapatkan kado istimewa sebagai penerima sertifikat Indikasi Geografis (IG) Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban yang resmi diterbitkan oleh Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian. Dan, diserahkan melalui ibu Reni Yanita kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky., SE.
Dalam pidatonya, mas Bupati Lindra sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa torehan ini bukan hanya pengakuan terhadap warisan budaya leluhur, akan tetapi juga sebagai bukti kerja keras lapisan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga kelestarian batik tenun gedhog Tuban.
Selaras dengan ikhtiar tersebut, Pemkab Tuban akan memperkuat daya saing di sektor Ekonomi Kreatif Daerah (EKD) melalui sinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tuban.
“Kekayaan intelektual ini menjadi motivasi untuk terus melestarikan batik tenun gedhog Tuban sebagai salah satu identitas budaya kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Mas Lindra juga mengatakan bahwa semangat pelestarian dan kecintaan terhadap kekayaan budaya ini tentu juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Utamanya bagi mereka yang menekuni batik tenun gedhog hingga industri maupun UMKM kerajinan batik. Terangnya.
Lebih lanjut Bupati menegaskan bahwa keberhasilan memperoleh sertifikat IG ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dengan motto Lanjutkan Karya Bersama yang diusung dalam peringatan Hari Jadi ke-732 Kabupaten Tuban.
Beliau berharap prestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus berkarya, menjaga warisan leluhur, dan mengembangkan potensi lokal menuju Tuban yang semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Dalam kesempatan ini, Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian, ibu Reni Yanita memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas diterimanya Sertifikat IG Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban ini.
Capaian ini tentunya bukan merupakan akhir, tapi menjadi awal untuk lebih bekerja keras melestarikan identitas budaya. Pemkab Tuban bersama para pelaku usaha terkait diharapkan terus berkomitmen menjaga kualitas dan mutu Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban. Ujarnya.
Selain itu, perlu adanya ikhtiar bersama untuk mengajak generasi penerus agar turut melestarikan warisan budaya ini, tuturnya
Olehnya, momentum Hari Jadi ke-732 Kabupaten Tuban menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga dan mempromosikan Batik Tulis Tenun Gedhog Tuban sebagai warisan budaya yang memiliki nilai ekonomi dan filosofi tinggi. Pungkasnya. (Swd)
Editorial: Korwil Jatim





