Blora, tribuntipikor.com.
Perjalanan keluar kota berdalih kunjungan kerja sekaligus dengan fasilitas berbintang dibiayai uang rakyat, pastinya sangat menyenangkan. Terlebih dalam agenda kunjungan kerja tersebut bisa merasakan nuansa alam, kuliner dan penginapan yang berbeda.
Demikian halnya yang dilakukan para wakil rakyat Kabupaten Blora demi memikirkan nasib rakyat dalam membangun Kabupaten Blora butuh fokus dan nuansa berbeda.
45 DPRD Kabupaten Blora yang dikenal sebagai wilayah miskin di Jawa Tengah tersebut, tak sampai habiskan ratusan miliar untuk memuluskan kunjungan kerja. Para politisi tersebut tahun ini hanya membutuhkan puluhan miliar saja.
Diketahui, pada dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Sekertaris Dewan (Sekwan) Tahun 2025, tercatat ada 10 kegiatan DPRD yang dilakukan di luar daerah.
Pada kegiatan itu, setidaknya uang APBD Kabupaten Blora, tersedot mencapai Rp 33.4 miliar sepanjang tahun anggaran 2025.
Bahkan sekitar Rp 15.7 miliar digunakan untuk pembayaran penginapan anggota dewan di berbagai daerah.
Menanggapi tingginya anggaran hotel itu, Sekwan DPRD Blora, Catur Pambudi, masih enggan memberikan komentar kemudian awak media disarankan untuk konfirmasi ke pimpinan (ketua DPRD Blora).
Seperti diketahui, anggaran perjalanan dinas DPRD Kabupaten Blora Tahun 2025 dalam dokumen DPA 2025 memiliki total durasi perjalanan mencapai 415 hari administratif, yang melibatkan pimpinan dan 41 anggota DPRD Blora.
Pimpinan DPRD tercatat melakukan perjalanan dinas selama 177 hari, sedangkan para anggota DPRD mencapai 238 hari.
Perjalanan itu tersebar di berbagai kota seperti Yogyakarta, DKI Jakarta, dan sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Blora_tribuntipikor.com_(ach-fah)







