Majalengka-Tribun tipikor.com
Dalam rangka menjaga kedisiplinan pelajar dan mencegah kenakalan remaja, Polsek Leuwimunding Polres Majalengka bersama Sat Pol PP Kecamatan Leuwimunding melaksanakan razia terhadap siswa yang bolos sekolah dan kedapatan nongkrong di beberapa lokasi/warung wilayah Kecamatan Leuwimunding, pada Selasa (28/10/2025).
Kegiatan tersebut merupakan implementasi arahan Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Leuwimunding AKP Kenedy Joko Lelono, dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif di lingkungan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
Razia gabungan ini melibatkan sejumlah personel, di antaranya MP Kecamatan Leuwimunding Ande Endang Aoman Achmar, S.Sos, Kanit Propam Aiptu Toyanto, Kanit Intelkam Aiptu Jumaedi, S.H., Aiptu Eman, Kanit Binmas Aipda Nana Suherna, Bhabinkamtibmas Brigadir Fajrin Ayu Humairoh, serta anggota Sat Pol PP Kecamatan Leuwimunding.
Dalam pelaksanaannya, petugas mendapati sejumlah pelajar yang tidak masuk sekolah dan justru nongkrong di beberapa warung di wilayah Leuwimunding. Para siswa tersebut kemudian dibina dan diberikan pengarahan oleh anggota Polsek dan Sat Pol PP agar tidak mengulangi perbuatannya.
Selain itu, pihak sekolah dan orang tua masing-masing siswa dihubungi untuk menjemput langsung anak-anak mereka. Para guru yang datang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas langkah tegas namun humanis yang diambil oleh aparat.
“Kegiatan ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masa depan para pelajar agar lebih disiplin dan tidak salah pergaulan,” ujar salah satu petugas Polsek Leuwimunding di lokasi kegiatan.
Dari hasil penggalangan, para guru dan pihak sekolah memberikan tanggapan positif dan berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin. Menurut mereka, langkah ini sangat efektif dalam menekan angka kenakalan remaja serta menumbuhkan kesadaran disiplin di kalangan siswa.
Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta diharapkan dapat menjadi contoh sinergitas antara Polri, Sat Pol PP, dan pihak sekolah dalam menjaga generasi muda dari perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan.
(Indra jaya)
