*Dalam rangka Hari Santri 2025, Pengurus GP Ansor PAC Cepu, Ngopi bareng di kemas dengan sarasehan dan diskusi mengundang legislator Santri sebagai nara sumber, Yang juga anggota DPRD Kabupaten Blora dari fraksi PPP (Achlif Nugroho Widi Utomo legislator PPP ) dan ( H. Abdullah Aminuddin) politikus PKB dan juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Yang juga mantan ketua DPC PKB/Wakil ketua DPRD Kabupaten Blora 2 période, pengusaha muda Serta mantan Ketua Kadin kabupaten blora

Dengan mengundang tema “

Santri dan Pemuda menuju Indonesia Emas”

Blora tribuntipikor.com.

Gerakan Pemuda Ansor PAC Cepu pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2025 mengadakan acara sarasehan bersama Yang difasilitasi oleh Camat Cepu di pendhapa Kecamatan Cepu dengan moderator sahabat Sugeng Priyanto, serta Yusuf Achsin Syaqo Yang juga Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blora. Hadir semua kader GP Ansor dari Kecamatan Kedungtuban, Sambong dan Cepu serta Santri2 pondok pesantren disekitar wilayah kota Cepu di antaranya , pondok pesantren “Naja aly Karangboyo Cepu”, Al-hikmah Cepu, Al-muhammad Cepu, As-salam Cepu, dan lain sebagainya.
Dalam sambutannya Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blora Yusuf Achsin Syaqo mengatakan bahwa, pentingnya untuk mengetahui dan mengenang sejarah perjuangan Santri melalui resolusi jihad Yang di kumandangkan dan di komandi oleh lasykar hizbullah pada waktu itu di antaranya KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbulah, KH Bisri Syamsuri serta tokoh ulama lainnya Yang senantiasa untuk mengusir penjajah dan mendukung kemerdekaan Republik Indonesia sebelum tahun 1945.

Sedangkan yang di sampaikan oleh politikus/legislator PPP (Achlif Nugroho Widi Utomo) bahwa pondok pesantren dalam pengelola dan mendidik Santri harus siap dikritik, namun pengkritik itu harus tahu didalamnya pesantren, karena masing masing pesantren punya pola/tata kelola masing masing sesuai adat dan budaya pesantren tersebut. Jangan pakai cara kiritikan dari luar Yang tidak tahu didalamnya pesantren seperti Yang dikritikkan oleh trans7 sampai menjadi polemik/gejolak tingkat nasional. Maka dengan apa Yang telah di sampaikan mas Uut (panggilan akrab mas Achlif Nugroho Widi Utomo itu mendorong semua Santri Yang hadir untuk pro-aktif dan kreatif dalam mendalami ilmu ilmu agama Yang bersumber dari kitab kitab salaf (kitab kuning) yang diajarkan oleh kiyai/ustadz serta guru yang mengajar sesuai bidangnya Yang berkaitan dengan perilaku/malah harian serta perjuangan masa depan dan untuk ikut serta mengibarkan semangat juang santri di lingkungan masing masing.

Masih dengan siap mas Uut (Achlif Nugroho Widi Utomo) Yang juga sebagai ketua karang Taruna kabupaten juga seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, beliau juga menjadi anggota DPRD terlama 1914 sampai Sekarang juga sekali gus sebagai pengusaha muda sukses dalam hal ibu mengajak para santri Yang sudah mepunyai sifat sikil Yang bagus untuk menyingkirkan hard skil di bidang IT, serta mengajak pondok pesantren saling untuk kolaborasi dalam bidang usaha menjadikan pesantren tindak hanya pelajar nengahi namun industri. Beliau mencontohkan perusahaan sabun bisa diproduksi oleh pondok A, dan pondok B atau yang lain harus mau menggunakan produk A tersebut, termasuk pesantren bisa memproduksi jenis barang lainnya semisal (pembalut wanita) yang sesuai standar qoidah fiqih, sehingga kebutuhan santriwati bisa disuplai sendiri oleh pondok, dan beliau sebagai wakil rakyat dari santri, juga siap memfasilitasi jika ada ponpes yang berminat dengan program tersebut.

Santri sakti (jatuh bangun lagi/bangkit lagi) Sesuai apa yang dikatakan oleh mas Uut, bahwa salah satu santri sakti adalah mas H Abdullah Aminuddin, Yang juga mantan Wakil ketua DPRD Blora 2 période, dari tahun 2009/2019, kemudian di pertengahan masa jabatan tahun 2019/2024 mas Amin panggilan akrab H Abdullah Aminuddin kejatuhqn durian runtuh alias mendapat PAW anggota DPRD Yang pengunduran diri, secara kalkulasi sebenarnya bulan jatuhnya PAW ke mas kaji Amin, karena kesaktian mas kaji Amin itu sebenarnya urutan ke3 dari urutan Caleg terpilih , namun Caleg urutan diatasnya sebelumnya kena sanksi pencabutan keanggotaan pantai jatuh lan ke urutan nomor suara terbanyak ketiga yaitu H Abdullah Aminuddin.
Sehingga dengan adanya PAW tersebut pada pemilu 2024 H Abdullah Aminuddin lanjut nyaleg ke DPRD Provinsi lewat dapil 5 Jawa Tengah (Blora Grobogan), dengan kesaktiannya tersebut langsung melenggang ke DPRD Provinsi. Itulah Yang dimaksut mas Uut bahwa mas kaji Amin sebagai santri sakti (Mas Amin menang Santri hebad).

Masih dengan mas Uut, bahwa dengan kesaktian para legislator Santri, semuanya itu atas do’a dari para kiyai serta simpatisan partai Yang dari kiyai. Mas Uut juga mengatakan bahwa Sekarang sudah Banyak pejabat negara dari unsur santri, suatu contoh dan misalkan Presiden dan Wakil Presiden.
1.Gus Dur (Presiden RI ke 4.) 2.H Hamzah Haz (Wapres RI ke 9),
3.Wapres ke 10 dan 12 (H.Yusuf Kalla),
4.Wapres ke 13 (KH Ma’ruf Amin).
Dan Masih Banyak lagi yang duku dulu dan Sekarang menjabat Menteri dan wakil Menteri, dan Bupati wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota serta Banyak juga Yang menjabat pada jabatan publik seperti lurah, camat, kepala Dimas sekda serta ketua lembaga pemerintah lainnya.

Kamudian apa Yang di sampaikan mas Amin (H Abdullah Aminuddin) bahwa menceritakan mengenai Layanan di luar negeri. Itu melupakan tantangan bagi Indonesia apa Yang ada disana.
Beliau juga berharap Nantinya Indonesia bisa seperti Yang ada diluar negeri khususnya Jepang dan Cina. Bahwa disana semua operator Layanan hotel dan Layanan lainnya diluar negeri serba canggih karena kurang ya tenaga manusia.. Misalnya, pelayanan sudah menggunakan robot,
Mas Amin juga menyinggung sistem pendidikan di Indonesia Yang paling praktis adalah menggunakan pola sistem pendidikan ala pesantren seperti ngaji sorogan, baca tulis, hafalan dan lain sebagainya. Disinggung pula kebijakan pejabat, baik presiden maupun pejabat di bawahnya, lain pejabat lain kebijakan.
Mas Amin juga mendorong semua hadirin bahwa generasi z nanti sebagai penerus perjuangan selanjutnya menuju Indonesia emas.

Didampingi itu mas kaji Amin ( H Abdullah Aminuddin) politikus/legislator PKB Yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu, juga menyampaikan bahwa di Indonesia ini belum bisa mengikuti apa Yang di ketahui luar negeri Yang pernah dijalani waktu kunjungan ke luar negeri di Negara Jepang dan Cina.

Abdullah Aminuddin adalah Keluarga Santri dan legislator DPRD Blora berkelanjuntan dan berkesinambungan.
Di antaranya :

  1. H. Syahid Effendi, adalah Kakak ipar dari H Abdullah Aminuddin, adalah politikus dan legislator Santri dari partai PPP sejak pemilu 1971 sebagai Wakil Ketua DPRD Blora hingga 1999.
  2. 2.M Su’udi (Paman dari H Abdullah Aminuddin) 1982/1992 dari unsur partai PPP.
  3. 3.H.Abdul Ghoni ketua partai PPP tahun 1998/2003 Yang juga (Kakak kandung dari H Abdullah Aminuddin) dari partai PPP sebagai anggota DPRD 1977/1999, dan sebagai Wakil Ketua DPRD Blora 1999/2004. Dari semua yang tersebut diatas adalah dari unsur santri.
  4. H.Abdullah Aminuddin Yang juga keluarga pemilik yayasan “Al Amin” Blora pada waktu itu salah satu yayasan Yang mengelola lembaga pendidikan pondok pesantren Khozinatul Ulum Blora, Yang bisa manampilkan ke dua keponakannya juga, diantaranya :
    5.1. Labib Hilmi/Gus Labib (almarhum), anggota DPRD Blora 2019/2025.

5.2.Ahmad Fahiem Mulabbi/Gus Fahiem, Anggota DPRD Blora tahun 2024 sampai Sekarang. Keduanya adalah anak kandung dari Kakak H Abdullah Aminuddin, Yaitu Hj.Ummi Hani’ dengan KH Muharror Ali. Pengasuh pondok pesantren Khozinatul Ulum Blora. Yaitu Satu satunya lembaga/yayasan pondok pesantren yang mengelola pendidikan paud/TK hingga perguruan tinggi di kota Blora.

Blora tribuntipikor.com (ach-fah).

Pos terkait