BANYUASIN tribuntipikor.com –
Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Banyuasin, Dhona Fiermansyah Lubis, S.ST., M.M., QRMP, turun tangan langsung memperkuat pondasi pelayanan pertanahan di wilayahnya.
Dhona memimpin acara penting Sinergi Bersama Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Banyuasin, yang berlangsung di Rids Hotel, Palembang, Rabu 22 Oktober 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar kumpul biasa. Tujuannya jelas, mempercepat proses sertifikasi, meningkatkan kualitas layanan, dan yang paling utama, menjamin kepastian hukum tanah bagi masyarakat Banyuasin.
Hadir mendampingi Dhona Lubis adalah jajaran inti Kantah Banyuasin, termasuk Kepala Seksi Survei dan Pemetaan serta Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran.
Dhona Lubis dalam paparannya menekankan bahwa PPAT adalah mitra krusial BPN.
Kualitas dan kelengkapan berkas yang disiapkan PPAT sangat menentukan kecepatan proses di Kantor Pertanahan.
“PPAT adalah mitra utama kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kualitas akta dan kelengkapan berkas yang disiapkan oleh PPAT sangat menentukan kecepatan dan keakuratan proses pendaftaran di Kantor Pertanahan,” tegas Dhona.
Ia juga menyoroti pentingnya forum sinergi ini sebagai ajang evaluasi dan penyamaan langkah.
Tujuannya agar tidak ada lagi miss komunikasi atau kendala teknis yang menghambat proses pengurusan tanah.
Edukasi dan Integritas Jadi Prioritas Utama!
Lubis tak segan memberikan edukasi sekaligus dorongan langsung kepada para PPAT.
Percepatan layanan hanya bisa dicapai jika semua pihak bekerja profesional dan sesuai regulasi terbaru.
“Kami terus mendorong agar proses pendaftaran akta tanah dapat berjalan lebih efisien dan transparan. ‘Kami berharap para PPAT dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya melengkapi seluruh persyaratan dan memproses transaksi tanah sesuai dengan regulasi yang berlaku,'” ujar Dhona Fiermansyah Lubis.
Selain kecepatan, isu integritas juga menjadi fokus utama. BPN Banyuasin berkomitmen penuh pada zona integritas (ZI) dan layanan anti korupsi.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses di Banyuasin berjalan on the track, bersih dari praktik KKN,” tegasnya.
“Jika ada kendala atau praktik yang tidak sesuai, jangan ragu untuk berkoordinasi langsung dengan kami,” timpalnya.
Kantah Kabupaten Banyuasin ingin memastikan bahwa seluruh proses di Banyuasin berjalan on the track, bersih dari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
“Mengingatkan seluruh PPAT agar ikut menjaga moralitas dan kepatuhan hukum,” pinta Dhona.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak kolaborasi yang makin erat antara BPN dan PPAT.
Dengan teamwork yang solid, pelayanan pertanahan di Banyuasin diharapkan mampu mencapai level tertinggi: profesional, transparan, dan pastinya, berintegritas.
”Kolaborasi yang semakin erat antara PPAT dan jajaran Kantor Pertanahan adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan pertanahan yang profesional, transparan, dan berintegritas di wilayah Kabupaten Banyuasin,” tutup Dhona Lubis, menekankan bahwa sinergi ini adalah investasi penting demi kepastian hukum tanah rakyat(Asep rizky)







