Musi rawas – tribuntipikor. Com.
Ditengah efisiensi Anggaran BPD Kabupaten Musi Rawas Mengikuti Bimtek Keluar Daerah, mulai dari tanggal 15 sampai dengan 22 Oktober 2025 . Yang mana Bimtek ini dibuka di salah satu Hotel di Palembang, dengan dugaan ada pelantikan ABPRDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional ) dan di lanjutkan ke pulau Jawa, kamis 23/10/2025
Study Tiru yang dilakukan di pulau Jawa dugaan hanya menghamburkan uang negara ini, di suarakan oleh berapa elemen aktivis, masyarakat, dan menjadi sorotan publik.
Keritikan keras ini di suarakan oleh Junaidi wakil ketua umum persatuan anggota BPD Indonesia PABPDSI, penggunaan dana desa maupun ADD, harus transparan dan meningkatkan perekonomian warga desa, ini malah membawah uang dari desa keluar daerah. Apakah itu dibenarkan dalam aturan nya, ” Ucap Junaidi.
“Dengan kondisi daerah yang berdampak efisensi anggaran seharusnya dana desa atau ADD itu lebih untuk mementingkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,
Lanjut Junaidi, saya lihat yang mengikuti bimtek BPD hanyalah ketua- ketua BPD, Dan setiap tahunnya orang itu- itu aja yang bimtek.
Coba kalau Bimtek itu di laksanakan di daerah, saya rasa lebih efektif Dan semua anggota BPD musi rawas bisa ikut bimtek, kalau bimtek itu di laksanakan di dalam Daerah perputaran uangnya bisa membantu ekonomi masyarakat di daerah, “tutup Junaidi.
Saat dikonfirmasi pada Inspektorat melalui no whatsapp 0822 7907 XXXX Inspektur pembantu khusus ( Irbansus) Bidang investigasi di inspektorat Musi rawas, Ardiansyah, S.E. Menjawab akan mempelajari lebih lanjut dan akan di klarifikasi kan ke dinas terkait.
” Trims infonyo, akan kami pelajari dan kami klarifikasikan kedinas terkait. Tegasnya.
Jurnalis : Antri TT
