Diduga Jadikan PKBM Ladang Keuntungan Pribadi, Warga Minta Aparat Usut Tuntas Ketua PKBM Nurul Iman Cianjur

CIANJUR 22-10-25– Tribun Tipikor Masyarakat Desa Cikencana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, menyoroti pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nurul Iman yang beralamat di Jl. Sadamaya Km 15 RT 01/08. Lembaga pendidikan nonformal tersebut diduga dijadikan ajang mencari keuntungan pribadi oleh oknum ketuanya.

Dugaan tersebut mencuat setelah sejumlah warga mengaku tidak pernah melihat kegiatan belajar mengajar yang aktif di lokasi PKBM tersebut. Padahal, berdasarkan data Dapodik (Data Pokok Pendidikan), jumlah peserta didik PKBM Nurul Iman tercatat mencapai 315 siswa.

“Saya tinggal di sini, tapi tidak pernah melihat ada kegiatan belajar mengajar. Tahun sebelumnya memang sempat ada, tapi jumlahnya tidak banyak, paling sekitar 30 orang,” ungkap salah seorang warga kepada awak media, Selasa 21/10/2025).

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua PKBM Nurul Iman, Jujun Junaedi, S.Pd., M.M., enggan memberikan keterangan yang jelas dan terkesan menghindar dari pertanyaan wartawan.

Sementara itu, dari data yang diperoleh, PKBM Nurul Iman juga tercatat menerima bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 untuk 43 siswa dengan total nilai Rp77.400.000. Namun, menurut informasi dari warga, dana yang benar-benar diterima siswa hanya sekitar Rp7.200.000 dan dibagikan kepada empat orang siswa saja.

Masyarakat pun mendesak Polda Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk segera turun tangan melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan dana di PKBM tersebut.

“Kami berharap aparat penegak hukum segera memeriksa pengelolaan PKBM Nurul Iman agar tidak ada lagi penyalahgunaan dana pendidikan yang merugikan masyarakat,” tegas salah seorang warga.

(A Miptah/SRAH)

Tim Investigasi

Pos terkait