TribunTipikor.com Palembang, 17 Oktober 2025 —
Ratusan anggota dan simpatisan Laskar Sumsel bersama elemen rakyat Sumatera Selatan dipastikan akan turun ke jalan dalam waktu dekat ini, menggelar aksi jilid III di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel).
Aksi ini menjadi bentuk konsolidasi kekuatan rakyat dalam menegakkan keadilan, sekaligus momen silaturahmi dengan Kepala Kejati Sumsel yang baru, Bapak Ketut Sumedana, S.H., M.H.
Direktur Investigasi Laskar Sumsel, Bung Jacklin, menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan gerakan moral rakyat yang tidak bisa diabaikan, karena menyangkut keadilan publik dan transparansi hukum di Sumatera Selatan.
Kami datang bukan untuk membuat gaduh, tapi untuk menagih keadilan. Aksi ini adalah suara rakyat yang menuntut agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu di Bumi Sriwijaya,” tegas Bung Jacklin.
Dalam aksi damai tersebut, Laskar Sumsel bersama rakyat akan membawa sejumlah tuntutan penting yang selama ini belum mendapat respons memadai dari aparat penegak hukum, di antaranya:
- Desakan penuntasan kasus Batang Hari Sembilan yang diduga melibatkan mantan Kepala BPN Kota Palembang.
- Tuntutan penyelesaian kasus dugaan penyimpangan di SMKN 1 Gelumbang, yang telah dilaporkan oleh Laskar Sumsel lebih dari satu bulan lalu, namun belum ada tindak lanjut dari Kejati Sumsel.
- Pemeriksaan terhadap dugaan praktik rente dalam anggaran rumah tangga pimpinan DPRD Provinsi Sumsel senilai Rp14 miliar.
- Pemeriksaan terhadap Kepala BKPSDM OKU Timur, yang juga menjabat Plt Sekda OKU Timur, terkait pembatalan sepihak kelulusan P3K di daerah tersebut.
- Mendesak untuk memanggil dan Periksa Kadinkes Oki atas Dugaan Mark up dan Dugaan Gratifikasi dalam pengadaan Epurcesing..
Menurut Bung Jacklin, aksi ini juga merupakan ujian awal bagi kepemimpinan Bapak Ketut Sumedana, S.H., M.H., yang baru saja menjabat sebagai Kepala Kejati Sumsel.
Kami menaruh harapan besar pada Pak Ketut. Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, kami ingin melihat keberanian Kejati Sumsel membuktikan bahwa hukum tidak tunduk pada kepentingan pribadi atau kelompok,” ujar Bung Jacklin.
Ia menegaskan, apabila tidak ada langkah konkret dan transparan, maka Laskar Sumsel bersama rakyat akan menyiapkan aksi lanjutan dengan kekuatan yang lebih besar.
Menutup pernyataannya, Bung Jacklin berharap Kejati Sumsel di bawah komando Bapak Ketut Sumedana, S.H., M.H. dapat menjadi benteng keadilan yang bersih, berintegritas, dan berpihak pada kebenaran, demi tegaknya supremasi hukum dan keadilan bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan. Lobay