“Pembentukan BUMDes Baru di Desa Sukahaji, Masyarakat Sambut Baik Perubahan”

Garut : Tribuntipikor.com

“Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan usaha desa, Pemerintah Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, 15 Desember 2022 lalu, membentuk BUMDes baru untuk menggantikan BUMDes lama yang dinilai tidak jelas keberadaannya. Pembentukan BUMDes Asri Jaya baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi perekonomian desa. Jumat (17/10/2025).

“BUMDes lama Sabanda Sariksa yang telah beroperasi selama beberapa tahun dinilai tidak efektif dalam mengelola usaha desa dan memberikan manfaat bagi masyarakat, anggaran Rp 496 juta raib entah kemana. Oleh karena itu, pemerintah desa Sukahaji, memutuskan untuk membentuk BUMDes baru yang lebih transparan dan akuntabel.

“Pembentukan BUMDes Asri Jaya baru ini telah melalui proses musyawarah desa yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Dalam musyawarah tersebut, masyarakat desa sepakat untuk membentuk BUMDes baru yang lebih profesional dan transparan dalam mengelola usaha desa.

Sesuai Peraturan Desa Sukahaji No. 6 Tahun 2022, Bumdes Asri Jaya, berdiri 15,Desember 2022. Yang dibentuk dengan Keputusan Kepala Desa Sukahaji. No.: 141.1/ Kep – 18 / 2022 melalui musyawarah Desa, dengan terpilihnya Usup supriadin , secara aklamasi. Dan mulai terdaftar di Kementrian Hukum Dan Hak azasi Manusia Republik Indonesia, 11 Mei, 2023

“BUMDes Asri Jaya ini akan fokus pada pengembangan usaha-usaha yang dapat meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat. BUMDes juga akan memprioritaskan pengembangan usaha yang berbasis pada potensi desa, seperti pertanian dan peternakan.

“Masyarakat Desa Sukahaji menyambut baik pembentukan BUMDes Asri Jaya ini. Mereka berharap BUMDes baru dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kepala Desa Sukahaji, Abdul Hayat, menyampaikan bahwa pembentukan BUMDes Asri Jaya ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian desa. Beliau berharap BUMDes baru dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat desa.

Bumdes Asri Jaya dengan program ketahanan pangannya untuk tahun 2025, fokus kepada budidaya ikan nila di Bioplok dengan kolam 10 D3, luas lahan yg dipakai 10 meter x 20. Selain. Itu penanaman pohon Alpukat di tanah carik yang di rencànakan sebanyak 150 pohon, dengan ketinggian 2 meter. Serta pengelolaan sumber air bersih.” Ungkap Kades Abdul Hayat.

Ketika diwawancarai oleh media, mengenai Bumdes lama, beliau mengatakan tidak tahu menahu mengenai Bumdes lama, “jadi, ketua Bumdes yang sekarang serta penasihatnya, Abdul hayat, Kepala Desa Sukahaji, tidak tahu menahu urusan Bumdes di masa itu.” Ungkapnya.

“Dengan pembentukan BUMDes Asri Jaya, Desa Sukahaji akan semakin maju dan sejahtera. Semoga BUMDes baru dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan ekonomi lokal.” Tutupnya. (T.Wirama).

Pos terkait