Jakarta|Tribun TIPIKOR.com
Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja, atau yang dikenal dengan nama Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon dan Juga Ketua Lembaga Dewan Adat Nasional Republik Insonesia (DANRI) secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Pengurus Besar Persatuan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PB PGMNI) sekaligus Saresehan Nasional Guru Madrasah Indonesia, yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.Jum’at ( 10/10/2025 )
Kegiatan nasional ini mengusung tema besar “PGMNI Bergerak Bersama dan Maju Bersama Menuju Indonesia Cerdas dan Bermartabat.” Tema tersebut menggambarkan tekad kuat para guru madrasah untuk berkolaborasi, berinovasi, serta memperkuat peran strategis pendidikan madrasah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam Sambutannya Dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati, Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja berdiri di hadapan ribuan guru madrasah dari seluruh Indonesia, memberikan hormat dan menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam.
Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh guru-guru madrasah di seluruh Indonesia atas dedikasi dan baktinya dalam mendidik putra-putri bangsa. Kalian semua adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mengabdikan diri untuk kemajuan umat dan negeri,” ujar Sultan Sepuh dengan penuh kehangatan
Beliau juga menegaskan bahwa para guru-guru madrasah bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai penerus Syiar Islam kanjeng sunan gunung jati dan baginda Nabi Muhammad SAW dengan cara melalui dunia pendidikan , karena bentuk syiar Islam itu bukan hanya melalui dakwah saja tapi dalam dunia pendidikan juga menjadi salah satu syiar.
Guru-guru madrasah adalah generasi pelanjut syiar Kanjeng Sunan Gunung Jati dan Baginda Nabi Muhammad SAW. Melalui ilmu dan akhlak yang kalian tanamkan, ajaran Islam rahmatan lil alamin terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat. tutur Sultan Sepuh.
Selain itu, beliau mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kebudayaan lokal dalam setiap proses pembelajaran, agar pendidikan madrasah tetap menjadi benteng moral dan karakter bangsa.
Sementara itu, Ketua Umum PB PGMNI, Heri Purnama, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran dan perhatian Sultan Sepuh dalam pembukaan Rakernas II tersebut.
Kehadiran Sultan Sepuh merupakan kehormatan besar bagi kami. Beliau adalah sosok yang peduli terhadap pendidikan dan kebudayaan bangsa. Melalui Rakernas II ini, kami ingin memperkuat sinergi guru madrasah di seluruh Indonesia agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri.ungkap Heri Purnama.
Acara Rakernas II PB PGMNI dihadiri oleh pengurus pusat dan daerah, tokoh pendidikan, serta ratusan guru madrasah dari berbagai wilayah Indonesia. Selain membahas arah kebijakan organisasi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pertukaran gagasan untuk kemajuan pendidikan madrasah nasional.
Dengan dibukanya Rakernas II oleh Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja, diharapkan semangat “Bergerak Bersama dan Maju Bersama” dapat menjadi fondasi kokoh bagi seluruh pendidik madrasah dalam mewujudkan Indonesia yang cerdas, berakhlak, dan bermartabat.
(andri hdw )
