TMMD 126 Way Kanan: Dari Bata ke Harapan di Rumah Bapak Parnen

Way Kanan, 9 Oktober 2025

– Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang digelar oleh Kodim 0427/Way Kanan terus membawa angin perubahan bagi masyarakat pedesaan. Salah satu wujud nyatanya terlihat dalam pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Parnen, warga Dusun 1 RT 1 Kampung Sriwijaya, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Memasuki hari kedua pelaksanaan, pembangunan RTLH tersebut telah mencapai progres 38%, dengan pekerjaan saat ini berada pada tahap pemasangan batu bata. Sebelumnya, kegiatan ini telah dimulai sejak masa Pra-TMMD yang berlangsung selama 13 hari.

Proyek pembangunan ini dikoordinatori oleh Peltu Supriyono, dibantu oleh anggota Satgas TMMD dan didukung penuh oleh partisipasi aktif masyarakat sekitar, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas program TMMD.

Komandan Kodim 0427/Way Kanan sekaligus Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Arm Sigit Windarto, S.Sos., M.Han, menegaskan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan kepedulian sosial.

“TMMD bukan sekadar membangun rumah, tapi membangun harapan. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara melalui tangan-tangan TNI di tengah masyarakat,” ujar Letkol Sigit.

Kapten Inf A. Yani Folsen, selaku Dan SSK dan Danramil 427-03/Blambangan Umpu, turut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kebersamaan warga.

“Semua ini bisa berjalan lancar karena kolaborasi yang kuat antara TNI dan masyarakat. Tanpa gotong royong, mustahil pekerjaan ini bisa secepat ini progresnya,” jelasnya.

Program TMMD ke-126 ini telah dibuka secara resmi oleh Bupati Way Kanan pada 8 Oktober 2025 dan akan berlangsung hingga 6 November 2025, menyasar sejumlah kegiatan fisik seperti pembangunan rumah, perbaikan infrastruktur desa, serta kegiatan non-fisik seperti penyuluhan, pelayanan kesehatan, dan edukasi masyarakat.

Dengan semangat pengabdian dan kebersamaan, TMMD 126 Kodim 0427/Way Kanan tak hanya membangun bangunan, tapi juga membangun masa depan – satu bata demi satu harapan.

Pos terkait