Dukung Ketahanan Pangan, Polresta Cirebon dan Pemkab Cirebon Tanam 404 Hektare Jagung Pipil

Cirebon-Tribun tipikor.com

Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon terus digencarkan. Kali ini, langkah nyata dilakukan melalui kolaborasi antara Polresta Cirebon dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon dengan melaksanakan penanaman jagung pipil di Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan.

‎Program tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian sekaligus mendorong perekonomian masyarakat.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan penanaman jagung pipil ini merupakan bentuk dukungan kepolisian terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

‎“Kami ingin mengajak seluruh warga masyarakat dan instansi terkait untuk bersama-sama menggelorakan penanaman jagung pipil. Mari manfaatkan lahan-lahan yang saat ini masih belum ditanami,” ungkapnya.

Ia mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi Polresta Cirebon dengan Dinas Pertanian, masih terdapat sekitar 350 hektare lahan tidur di Kabupaten Cirebon yang belum dimanfaatkan secara optimal. Ke depan, pihaknya bersama Forkopimda akan berupaya memaksimalkan potensi lahan tersebut agar bisa ditanami jagung pipil.

‎“Kami akan kejar target ini bersama-sama agar ketahanan pangan, terutama jagung pipil, bisa semakin meningkat. Harapannya, Cirebon bisa mencapai swasembada jagung pipil,” jelasnya.

Pihaknya mengakui harga jagung pipil di pasaran saat ini relatif stabil. Berdasarkan data dari Bulog, harga jagung pipil dengan kadar air 14 persen berada di kisaran Rp6.500 per kilogram. Harga yang cukup menjanjikan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petani untuk menanam jagung secara berkelanjutan.

Sementara itu, ‎Bupati Cirebon, H. Imron, mengapresiasi penuh langkah Polresta Cirebon yang ikut turun tangan dalam mendukung program ketahanan pangan daerah. Menurutnya, kegiatan penanaman jagung pipil ini bukan hanya membantu petani, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam menjaga kestabilan pangan di Kabupaten Cirebon.

‎“Kegiatan ini kami menanam jagung yang diadakan oleh Ibu Kapolresta Cirebon, tempatnya di Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan. Kami sebagai pemerintah daerah bersama masyarakat mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi program dari Ibu Kapolresta untuk ketahanan pangan ini,” ujarnya.

‎Ia menjelaskan, sejauh ini program ketahanan pangan berbasis jagung sudah berjalan baik. Dari kuartal pertama hingga ketiga tahun 2025, luas lahan tanam jagung di Kabupaten Cirebon telah mencapai 404 hektare, sementara pada kuartal keempat baru terealisasi 2 hektare.

‎Imron menilai, langkah-langkah seperti ini dapat memberikan efek positif bagi masyarakat, terutama bagi petani. Dengan adanya program penanaman jagung pipil, petani memiliki peluang untuk meningkatkan hasil produksi sekaligus menambah pendapatan.

‎“Dengan adanya program ini otomatis petani akan lebih produktif. Selain hasil pertanian meningkat, lahan pertanian juga terlindungi, dan efeknya terhadap ekonomi masyarakat akan ikut tumbuh,” pungkasnya.

‎(indra jaya)

Pos terkait