Kota Banjar, tribuntipikor.com –
Suasana di SMP Negeri 3 Banjar mendadak mencekam pada Rabu siang (01/10/2025). Puluhan siswa mengalami gejala sesak napas, pusing, dan mual usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak sekolah.
Sekitar pukul 12.30 WIB, kegiatan belajar mengajar berubah menjadi kepanikan massal. Gejala awal berupa mual dan pusing dengan cepat menyebar ke puluhan siswa lain hingga menimbulkan keluhan sesak napas. Jumlah korban yang terus bertambah membuat guru dan siswa panik.
Evakuasi darurat segera dilakukan. Sebanyak 68 siswa dilarikan ke tiga rumah sakit, yakni RSUD Banjar, RS PMC, dan RS Mitra Idaman.
Wakil Wali Kota Banjar, Dr. H. Supriana, M.Pd., turun langsung ke lokasi untuk memastikan penanganan para korban. Ia menyebut lebih dari 20 unit ambulans dikerahkan untuk membawa siswa ke rumah sakit.
“Hingga sore ini, seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebabnya,” ujar Supriana.
Sementara itu, pihak sekolah bersama Dinas Kesehatan Kota Banjar melakukan koordinasi untuk memastikan keamanan program MBG. Dinkes Kota Banjar juga langsung turun tangan mengevaluasi kondisi korban serta melakukan investigasi terkait penyebab insiden tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai faktor penyebab pasti dugaan keracunan massal tersebut.
Hminvestigasi