BUMDes Sri Reja Jaya Tebar 6000 Bibit Ikan Gurame Super di Desa Karangreja, Dorong Ekonomi Warga

Bekasi pebayuran, tribun tipikor.com

29 September 2025- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sri Reja Jaya Desa Karangreja terus berinovasi dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Kali ini, BUMDes melaksanakan kegiatan penebaran sebanyak 6000 bibit ikan gurame super sebagai langkah strategis pengembangan sektor perikanan air tawar dan peningkatan pendapatan warga desa. Senin. 29/09/2025.

Kegiatan penebaran berlangsung meriah dan penuh semangat. Hadir dalam kesempatan tersebut Jumadi selaku Sekretaris BUMDes Sri Reja Jaya, Bimaspol Desa Karangreja Bripka Mardi Suryadi, serta Kanit Bimas Aiptu Tri Yono. Ketiganya turun langsung ke lokasi untuk memastikan proses penebaran berjalan lancar dan sesuai harapan.

Sekretaris BUMDes Sri Reja Jaya, Jumadi, menjelaskan bahwa program budidaya ikan gurame super ini merupakan langkah nyata BUMDes untuk menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga.

“Kami tidak ingin masyarakat hanya menjadi penonton. Kami mendorong mereka untuk ikut aktif dalam pemeliharaan, pengelolaan, hingga panen nanti. Semakin besar keterlibatan warga, semakin besar pula manfaat ekonomi yang akan dirasakan,” ujarnya.

Sementara itu, Bripka Mardi Suryadi selaku Bimaspol Desa Karangreja menegaskan dukungannya terhadap program pemberdayaan ekonomi tersebut. Ia mengajak warga menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi budidaya, serta berkomitmen melakukan pendampingan bersama aparat desa. “Kami siap bersinergi agar kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan hasil nyata bagi perekonomian warga,” tegasnya.

Kepala Desa Karangreja, H. Midi Edy S., memberikan apresiasi tinggi atas langkah inovatif yang dilakukan BUMDes Sri Reja Jaya. Ia menilai, program penebaran 6000 bibit ikan gurame super ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup warga. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras BUMDes. Inisiatif ini menunjukkan bahwa desa kita mampu mandiri dan kreatif dalam mengelola potensi lokal. Saya berharap program ini terus berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan,” ungkapnya.

BUMDes menargetkan panen pertama ikan gurame super dapat dilakukan dalam waktu enam hingga delapan bulan ke depan. Selama masa pemeliharaan, pengurus akan memantau kondisi kolam secara berkala, memastikan kualitas air tetap terjaga, serta memberikan pakan bernutrisi tinggi agar tingkat kelangsungan hidup ikan maksimal.

Pemerintah desa bersama BUMDes optimistis program ini akan menjadi motor penggerak ekonomi baru di Desa Karangreja. Hasil panen nantinya tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga berpotensi dipasarkan ke daerah lain, membuka lapangan usaha baru, dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
( Awaludin Budiono )

Pos terkait