Pangkas Stunting dari Rumah: TMMD 125 Kodim Kuningan Edukasi Ibu Muda di Desa Sindangjawa

Kuningan|Tribun TIPIKOR.com

Upaya memerangi stunting tak hanya berlangsung di pusat kota atau ruang-ruang seminar. Rabu pagi (30/7/2025), di sebuah balai desa yang sederhana di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, kesadaran baru mulai tumbuh: stunting adalah musuh bersama yang bisa dikalahkan dari rumah.

Sekitar 35 warga,mayoritas ibu-ibu muda mengikuti penyuluhan penanganan dan pencegahan stunting yang menjadi bagian dari program non-fisik TMMD Skala Nasional ke-125 yang digelar Kodim 0615/Kuningan. Penyuluhan ini menghadirkan dr. H. Agah Nugraha, M.K.M, yang menyampaikan materi dengan gaya santai namun penuh makna, menggugah para peserta untuk lebih peduli pada tumbuh kembang anak sejak dini.

Stunting bukan sekadar anak bertubuh pendek. Ini soal hilangnya masa depan. Hilangnya potensi kecerdasan, produktivitas, dan daya saing generasi mendatang,” tegas dr. Agah dalam paparannya.

Ia mengingatkan pentingnya protein hewani dalam menu sehari-hari anak, serta peran ibu menyusui yang tak boleh dilupakan. “Ibu yang sehat, anak yang kuat. Gizi ibu adalah investasi paling awal untuk generasi unggul,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Dan SSK TMMD 125 Kapten Inf Nandang Hendarsyah, Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariah, serta para tenaga kesehatan dari Puskesmas Kadugede dan bidan desa. Dalam sambutannya, Kapten Nandang menegaskan bahwa perang melawan stunting adalah bagian dari misi besar TNI membangun bangsa.

TMMD bukan cuma bangun jalan dan jembatan. Tapi juga membangun kesadaran, membangun manusia. Kalau fisik desa dibangun tapi generasinya terpuruk karena stunting, apa artinya?” ujar Kapten Nandang lugas.

Penyuluhan berlangsung interaktif. Warga aktif bertanya, sebagian bahkan mengaku baru menyadari bahwa stunting bisa dicegah sejak masa kehamilan, bahkan sejak perencanaan kehamilan. Tak sedikit yang mengaku selama ini menganggap stunting sebagai hal biasa.

Kepala Desa Oom Komariah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan bisa terus berlanjut.

Penyuluhan ditutup dengan pesan sederhana namun kuat: mencegah stunting bukan tugas satu instansi, tapi gotong royong satu desa.

Menggerakkan Kesadaran dari Desa

Program TMMD ke-125 tahun ini menjadi cermin bahwa pembangunan sejati tak hanya tentang infrastruktur. Dari pelosok desa seperti Sindangjawa, kesadaran baru mulai tumbuh bahwa masa depan bangsa dimulai dari piring makan anak-anak hari ini. Dan di tangan ibu-ibu desa yang belajar dan sadar, semangat perubahan itu mulai menyala.

( andri hdw )

Pos terkait