Landak Kalbar- tribuntipikor.com
Landak – Wakil Bupati Landak, Erani, ST., MT., mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Landak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca panas ekstrem dan kemarau panjang yang tengah melanda wilayah Kalimantan Barat.Imbauan ini disampaikan mengingat tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan.
Dalam keterangannya pada Jumat, 24 Juli 2025 usai penutupan acara HKG PKK KE-53 Provinsi kalimanatan barat di kantor bupati landak,Erani mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, terutama di area pertanian dan perkebunan. Ia menegaskan bahwa tindakan pembakaran terbuka tidak hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga dapat memicu bencana besar yang merugikan banyak pihak.
“Kita semua harus lebih bijak dan berhati-hati. Cuaca saat ini sangat panas dan kering. Jangan membuka lahan dengan cara membakar. Jika dibiarkan, api bisa meluas dan membakar hutan serta lahan produktif,” ujar Erani.
Selain itu, Erani juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap serangan penyakit akibat panas ekstrem. Ia menyarankan warga untuk memperbanyak minum air putih, menghindari aktivitas berat di luar ruangan pada siang hari, dan segera mencari pertolongan medis bila mengalami gangguan kesehatan seperti dehidrasi atau sesak napas.
Pemerintah Kabupaten Landak, lanjut Erani, terus berkoordinasi dengan aparat TNI-Polri, BPBD, dan instansi terkait untuk melakukan patroli serta sosialisasi pencegahan karhutla di 13 kecamatan yang ada di kabupaten landak.
“Kita harapkan kerja sama semua pihak, baik pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga pemuda untuk ikut aktif menjaga lingkungan. Mari kita cegah karhutla sejak dini dan lindungi bumi Landak yang kita cintai bersama,” tambahnya.
(Ditulis:sungut/tribuntipikor)
