“Panen Raya Berlangsung di Sumberurip, Petani dan Pejabat Dorong Swasembada Pangan”

Bekasi, Pebayuran –Tribun tipikor.com

Kegiatan Panen Raya digelar meriah pada Minggu, 20 Juli 2025, di Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, RT 06 RW 03, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Acara ini menjadi momentum strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional di wilayah Kabupaten Bekasi.

Panen ini melibatkan berbagai unsur penting seperti Muspika Kecamatan Pebayuran, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bekasi, dan Ikatan Alumni LEMHANNAS (IKAL) DKI Jakarta.

Mulyadi, Kasi Pemerintahan Kecamatan Pebayuran yang mewakili Camat Pebayuran, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan panen raya tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pertanian lokal, tetapi juga bentuk nyata dari sinergi antar-lembaga.

“Ini bukan sekadar panen. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menjaga stabilitas pangan masyarakat,” tegasnya.

Dalam keterangannya kepada media, Ibu Yuni, perwakilan dari HKTI Kabupaten Bekasi, menekankan pentingnya kontinuitas dukungan bagi petani agar produktivitas pertanian terus meningkat.

“Dengan kerja sama seperti ini, kami yakin petani bisa lebih percaya diri dan tangguh menghadapi tantangan lapangan,” ujarnya.

Senada, Kristin Tobing, SE, dari IKAL DKI LEMHANNAS, menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan nasional.

“Kami hadir untuk memastikan bahwa sektor pertanian mendapat dukungan strategis dalam jangka panjang,” kata Kristin.

Haji Sardi, tokoh pertanian Kecamatan Pebayuran, juga hadir menyaksikan kegiatan panen raya ini. Ia mengapresiasi hasil pertanian Desa Sumberurip, namun mengungkapkan keprihatinan atas kondisi desa tetangga, Karangségar, yang sebelumnya mengalami banjir dan mengakibatkan banyak lahan gagal panen.

“Ini jadi pengingat bahwa infrastruktur pertanian dan mitigasi bencana harus jadi prioritas,” tambahnya.

Kepala Desa Sumberurip, H. Jajang Sujai, menyatakan bahwa panen ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan petani.

“Hasil panen adalah kerja keras para petani dan bukti ketekunan mereka dalam menjaga sawah,” ujarnya.

Turut hadir Aipda Bambang (Bimaspol) dan Serka Abdul Manap (Babinsa Koramil 11/Pebayuran), yang hadir mewakili Danramil Pebayuran. Kehadiran aparat TNI dan Polri disebut sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.

“Kami hadir bukan sekadar simbol, tapi bagian dari upaya konkret menjaga ketahanan pangan masyarakat,” tegas Serka Abdul Manap.

Panen Raya ini menjadi gambaran optimisme dan semangat kolaborasi dalam membangun sektor pertanian yang tangguh dan mandiri di Kabupaten Bekasi.

( awaludin Budiono )

Pos terkait