Langkat – tribuntipikor.com |
Tepat, pada jam 22.00 Wib, telah Terjadinya unsur penganiayaan secara membabi buta menggunakan senjata tajam terhadap warga. Akibat Insiden penyerangan yang telah di lakukan oleh sekelompok Ormas yang diduga Grib telah menimpa warga Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
Tidak terima dengan kejadian tersebut tepatnya di hari Jumat ( 18/7), Korban dengan luka sangat serius, harus di Bawak ke RS.Djoelham Binjai guna mendapatkan penanganan yang intensif. Atas kejadian tersebut, telah nyaris menjadi korban sebanyak 3 orang remaja
Dari masing – masing korban,3 diantara korban lain nya yaitu JB (28) dan RN. Sementara itu, kondisi terakhir korban JB dengan luka cukup serius. Pasalnya, terlihat robekan dibagian leher akibat terkena benda tajam, bagian paha dan tangan.
Dengan melihat kondisi sang buah hati yang tercinta, orangtua merupakan daripada korban tidak terima atas perbuatan yang menimpa anaknya. Dengan di dampingi beberapa orang keluarga, bergegas untuk membuat pengaduan masyarakat ke Polres Binjai, guna mendapatkan pelaku dan dihukum dengan setimpal.
Berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Masyarakat ( STTLPM) Polres Binjai dengan nomor surat sebagai berikut : LP/B/355/VII/2025/SPKT/Polres Binjai Polda Sumatera Utara dan LP/B/354/VII/2025/SPKT/Polres Binjai. Kehadiran orangtua korban ke Polres Binjai tepatnya di pukul 00.36 Wib ( 19/7) pagi hari.
Besar harapan keluarga korban yang merupakan salah satu daripada masyarakat terhadap polres binjai ,untuk secepatnya menangkap pelaku yang telah menimpa anaknya. Aparat Penegak Hukum harus berada di tengah sesuai dengan koridornya.
Apabila, tidak mampu untuk menangkap pelaku secepatnya, maka daripada itu, diminta kepada KAPOLRI untuk MENCOPOT KAPOLRES BINJAI BESERTA JAJARAN, karena dinilai lambat dan diduga adanya Berpihak dan indikasi bahwa pelaku masih bebas menghirup udara segar.
Adapun Kronologi kejadian termasuk, bermula JB,RN dan CS, sedang berkendara membawa mobil. Adapun tujuan korban tersebut bermaksud untuk membeli nasi di rumah makan. Di pertengahan jalan Binjai – Namu Ukur tidak jauh dengan kantor Koramil, mobil yang mereka naiki merek Mitsubishi Taft di lempari OTK dengan batu.
Nyaris bolong, tepat di bagian kaca belakang. Selepas pelemparan, ketiga korban tersebut diikuti dengan beberapa pria yang indikasi wajah kenal dan diduga mereka dari kelompok ormas Grib.
Telah tiba di suatu tempat yang merupakan rumah makan, tetap masih di kejar oleh OTK. Tidak memakan waktu yang lama, JB,RN dan Cs di sambut dengan oleh benda tajam yang merupakan daripada sekelompok Ormas Grib tersebut. Beruntung, korban di selamatkan oleh warga dimana pada saat itu secara membabi buta pelaku menganiaya korban dengan sabetan benda tajam.
(RAKA).