KUNINGAN | TribunTIPIKOR.com
Dalam semangat memperkuat kolaborasi antarinsan pers, lima organisasi wartawan terkemuka di Kabupaten Kuningan resmi membentuk wadah bersama bernama Forum Simpatik. Forum ini dideklarasikan pada Sabtu (12/7/2025) di Hotel Ayong, Linggarjati, Kecamatan Cilimus, sebagai bentuk kesepakatan strategis dalam membangun sinergi antarorganisasi kewartawanan di daerah.
Forum Simpatik diinisiasi oleh para ketua organisasi wartawan aktif di Kuningan, yakni:
Zulhisbi, Ketua Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI)
Wawan Heri, Ketua Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia (HIPSI)
Nacep Suryaman, S.H., Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI)
Suradi, Ketua Forum Wartawan Desa dan Sekolah (FORWADES)
Dodo (Doceng), Ketua Forum Wartawan Kuningan (FORWAKU)
Deklarasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antarorganisasi sebagai komitmen bersama dalam menjaga etika jurnalistik, mempererat tali silaturahmi, dan mendorong koordinasi yang solid di antara organisasi pers.
Ketua IPJI, Zulhisbi, yang ditunjuk sebagai Koordinator Forum, menyampaikan bahwa Forum Simpatik lahir dari kesadaran bersama akan pentingnya kebersamaan di tengah dinamika dunia pers.
Kami berharap wadah ini menjadi ruang memperkuat kebersamaan, menyatukan energi kolektif lintas organisasi untuk menjaga nilai-nilai profesi jurnalistik,” ujar Zul.
Senada dengan itu, Ketua FORWADES, Suradi, menegaskan bahwa forum ini bukan untuk menunjukkan siapa yang lebih unggul, melainkan sebagai simbol bahwa wartawan—meski dari organisasi berbeda—berdiri dalam satu garis kesetaraan profesi.
Tidak ada yang lebih hebat dari yang lain. Forum ini hadir untuk memperkuat rasa persahabatan, bukan memperlebar jurang perbedaan,” ucapnya
Sementara itu, Ketua FORWAKU, Dodo Doceng, berharap Forum Simpatik dapat menjadi perekat yang menghilangkan sekat-sekat dikotomis di antara sesama wartawan di Kuningan.
Sudah saatnya kita menanggalkan kesenjangan dan membangun kekuatan bersama. Persatuan jauh lebih penting daripada perbedaan gerbong,” tegas Dodo.
Lebih lanjut, Ketua AWI, Nacep Suryaman, S.H., menjelaskan filosofi di balik penamaan Forum Simpatik. Menurutnya, “simpatik” bukan hanya kata, tapi representasi dari perilaku wartawan yang patut dijaga.
Kata ‘simpatik’ memiliki makna positif yang ingin kami gaungkan. Harapannya, perilaku wartawan di lapangan pun dapat menumbuhkan kesan baik, hingga keberadaan kita makin dihargai oleh publik,” jelas Nacep.
Dalam struktur awal forum, Zulhisbi ditunjuk sebagai Koordinator, Suradi sebagai Bendahara, dan Nacep Suryaman, S.H. sebagai Sekretaris. Ke depan, forum ini diharapkan dapat menjadi jembatan strategis bagi harmonisasi organisasi pers di Kabupaten Kuningan.
(andri hdw)