Pelatihan Tenun dan Akses Literasi Keuangan Resmi Ditutup Oleh Kepala Dinas koperindag Rosalia Elisabet,”Diharapkan Beri Dampak Nyata bagi Peserta”

Landak Kalbar-tribuntipikor.com

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Landak, Rosalia Elisabet,SH l secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Tenun dan Akses Literasi Keuangan yang telah berlangsung selama tiga hari di Gedung Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Ngabang, Kamis (10/07/2025).

Kegiatan yang didukung oleh CU Keling Kumang Ngabang dan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Landak ini diikuti oleh 53 peserta, terdiri dari 28 orang peserta bidang tenun dan 25 peserta bidang literasi keuangan. Para peserta dibimbing oleh sejumlah narasumber berpengalaman, termasuk pelatih terbaik dari Sintang khusus untuk materi pelatihan tenun.

Dalam sambutannya, Rosalia menyampaikan harapannya agar pelatihan ini membawa manfaat nyata bagi para peserta, khususnya pelaku UMKM yang hadir. Ia menekankan pentingnya pelatihan semacam ini dalam meningkatkan keterampilan teknis dan pemahaman finansial yang mendukung pengembangan usaha.

“Semoga apa yang dipelajari selama tiga hari ini bisa diterapkan dan benar-benar bermanfaat, terutama dalam mengembangkan usaha tenun serta meningkatkan pemahaman literasi keuangan,” ujar Rosalia.

Senada dengan itu, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperindag, Yohanes Galai, mengungkapkan bahwa pelatihan ini tidak berhenti pada sesi yang telah berlangsung. Pihaknya merencanakan pertemuan-pertemuan lanjutan guna memperkuat keterampilan dan pendampingan bagi para peserta.

“Pelatihan ini bukan hanya selesai di hari penutupan. Akan ada pertemuan lanjutan ke depan. Harapan kami, peserta tetap semangat untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan dari rumah,” kata Yohanes.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh narasumber dan pelatih atas kontribusi aktif mereka selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Landak melalui Dinas Koperindag untuk terus mendukung peningkatan kapasitas pelaku UMKM, khususnya dalam bidang kerajinan tenun tradisional dan pengelolaan keuangan yang cerdas dan berkelanjutan.

Ditulis oleh: Sungut

Pos terkait