Garut : tribuntipikor.com
“Desa Sukahaji baru-baru ini mengadakan sosialisasi bantuan listrik gratis kepada warga, yang dipimpin oleh Kesra dan Ketua BPD Desa Sukahaji. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang program bantuan listrik gratis, sehingga warga dapat memahami dan memanfaatkan program ini dengan baik.
Ketua BPD Desa Sukahaji Agus, memberikan arahan penting dalam sosialisasi listrik gratis kepada warga desa. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya program listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
“Program listrik gratis di Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya listrik, masyarakat dapat melakukan berbagai aktivitas untuk meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Ketua BPD Agus. Kamis (10/7/2025).
“Tujuan sosialisasi ini adalah,
memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang program bantuan listrik gratis kepada warga Desa Sukahaji, meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam program bantuan listrik gratis serta memastikan bahwa warga yang memenuhi syarat dapat memanfaatkan program ini dengan baik.
“Program bantuan listrik gratis ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membantu masyarakat miskin yang belum memiliki listrik atau belum teraliri listrik. Bantuan ini diberikan dalam bentuk pemasangan listrik baru secara gratis, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat listrik untuk kebutuhan sehari-hari.
“Manfaat program ini untuk
meningkatkan rasio elektrifikasi di Desa Sukahaji, membantu masyarakat miskin yang belum memiliki listrik atau belum teraliri listrik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan adanya akses listrik yang memadai.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Sukahaji dapat memahami dan memanfaatkan program bantuan listrik gratis dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. (T. Wirama).